Enam

1.2K 171 51
                                    

Langit dengan gelitanya yang pekat disiram dengan cahaya rembulan yang berbentuk bulat sempurna bercahaya lindap, anggun dan memesona. Meski tidak menusuk, tapi semilir angin terasa lebih dingin di waktu menjelang tengah malam, beruntung di ruangan ini ada penghangat, Nabila tidak perlu repot-repot mengenakan jaket tebal di saat dia harus siaran.

Malam ini adalah pertama kalinya lagi Nabila kembali menyapa pendengarnya setelah dia istirahat selama satu pekan lebih. Sebenarnya, total Nabila di rawat di rumah sakit adalah tiga hari dan dia merasa tiga hari itu cukup lama, apalagi dengan pengawasan luar biasa dari ibunda dan kakaknya, beruntung ayah sibuk dengan dinas luar kota yang tidak bisa ditunda, jadi hanya sempat menemaninya di hari terkahir Nabila di rumah sakit dan satu hari setelah dia pulang, karena setelah itu ayahnya kembali terbang ke kota lain.

Tapi jangan salah, Nabila mungkin hanya tiga hari di rumah sakit, tapi atas paksaan sang bunda, dia baru masuk kuliah setelah istirahat empat hari di rumah, total dia tidak masuk kuliah adalah satu pekan penuh. 'Sheila harus berterima kasih pada penyakitku.' Batin Nabila ketika itu. Dan lagi, yang paling menyebalkan adalah Nabila tidak di langsung mendapat izin bunda untuk kembali bekerja, baru setelah beberapa hari bunda mengizinkannya, itu pun karena dia memaksa.

Sejujurnya bunda sudah meminta Nabila berhenti bekerja, tapi karena keras kepalanya gadis itu, bunda akhirnya mengalah dengan syarat Nabila harus lebih paham dengan kondisi kesehatannya. Dan malam ini, ketika purnama menggantung dan menari indah di atas sana, Nabila akhirnya kembali pada kesenangannya.

Yang tidak disangka-sangka adalah setengah jam pertama Nabila siaran, acaranya langsung menjadi tranding topic di media sosial twiter, beberapa cuitan sengaja menyebut akun Lala dan Golan, menyuruh mereka untuk segera bergabung.

"Oke jadi ada cerita apa hari ini, Kay?" Tanya Nabila pada peneleponnya.

"Tidak ada, aku hanya senang kamu kembali lagi. Tapi kalau boleh aku ingin request lagu." Pinta perempuan itu.

"Oh tentu saja boleh, kamu ingin aku putarkan lagu apa?"

"Menangis diam-diam dari Ari Lasso." Ujarnya lugas.

"Ya ampun, kamu ingin mengajak semua pendengar untuk menemanimu bergalau atau bagaimana?" Kekeh Nabila mendengar lagu yang dipinta oleh perempuan itu.

"Bukan Bink, ini untuk Golan dan Lala, aku kasihan pada mereka yang sama-sama pengecut."

Tak hanya Nabila, para kru ikut berteriak dan bertepuk tangan untuk penelepon yang ingin dipanggil Kay itu.

"Sepertinya Golan dan Lala masih menjadi topik panas di antara pendengar kita saat ini ya?!" Sahut Nabila.

"Kau harus melihat sendiri bagaimana ramainya perbincangan tentang mereka di media sosial, Bink." Seru penelepon di ujung sana. "Ya sudah Bink, aku tutup ya." Pungkas perempuan itu.

"Terima kasih Kay sudah bergabung bersama Bink di Midnight stories. Ngomong-ngomong Bink agak kaget juga sih saat memelihat kegaduhan kalian di twitter." Nabila berseru dengan takjub.

"Dan teman cerita, Bink tidak berharap kalian galau malam ini, tapi karena ini permintaan dari pendengar kita, so here we go, Menangis diam-diam."

Nabila pun memutarkan lagi terbaru dari penyanyi senior yang pernah menjadi vokalis Dewa 19 itu. Membawa suasana malam menjadi terasa semakin senyap, seperti awan-awan bergemeretuk, bersekongkol untuk membuat hari seseorang menjadi lebih pilu. Dibandingkan untuk Lala dan Golan, Nabila lebih merasa bahwa lagu itu adalah untuknya, sial.

-oOo-

Di tempat yang berbeda, seseorang tersenyum kecut, dengan napas terengah dan dada yang naik turun serta peluh yang menetes deras di keningnya, dia setia mendengar celotehan merdu milik gadis pujaannya lewat media radio yang terletak di buffet seberang tempat tidurnya.
Setelah rasa pusing yang menderanya hingga tak terperi sampai ia merasa telinganya berdengung selama satu jam terakhir. Lelaki itu sedikit lebih lega karena rasa pusingnya mulai mereda. Ia menatap langit-langit dengan bercak noda, tak lagi terlihat berputar seperti tadi.

Midnight Stories (Rony x Nabila) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang