Happy Reading
Jangan lupa vote dan coment yaaa
Krist memasuki sebuah kamar dilantai 2, ia berjalan ke arah tempat tidur. Ia Merebahkan dirinya diatas kasur merasa lelah, mungkin karena perjalanan yang cukup jauh dan juga hatinya yang sedang hancur
"Sudah cukup lama aku tidak kesini"
Krist bangun dan berjalan ke arah meja yang terdapat foto² masa kecilnya. melihat foto² kenangannya dengan nenek dan kakeknya membuat dia merindukan kakeknya yang telah tiada
"Kek... Apa kabar disana? Kakek rindu gak sama aku?" Ia mengambil sebuah bingkai foto yang menurutnya adalah kenangan yang sangat dia rindukan di foto itu terlihat jelas ia kakek dan neneknya saat itu sedang berada di taman hiburan penuh dengan tawa dan senyum
"Krist rindu dengan kakek, Daddy dan papah kadang sibuk hingga tidak pulang. Krist kesepian kakek, Krist kangen sama kakek dan nenek makanya sekarang Krist kesini" ia semakin memeluk erat bingkai foto itu berharap bisa menghilangkan rasa rindu dengan kakeknya
Tok tok tok
"Krist nenek buatkan jus buat kamu"
Krist menghapus air matanya, tidak ingin membuat neneknya khawatir. menaruh kembali foto dimeja "iyaa nek masuk saja"
Nenek masuk ke dalam kamar Krist dan menaruh jusnya di atas meja. Krist memberikan senyuman indah nya kepada nenek "terima kasih nek"
"Sama² sayang"
"Krist..."
"Iya nek?"
"Coba sinih, nenek ingin memelukmu" Krist berjalan mendekati nenek yang berada dipinggir kasur
"Krist lagi ada masalah?" Nenek membelai rambut indah krist
"Enggak nek, Krist baik² aja kok" ucap Krist tersenyum memperlihatkan giginya
Nenek tersenyum melihat tingkah cucu nya "kenapa cucu nenek ini semakin besar ya..."
"Kan Krist bukan anak kecil lagi nek, pasti makin besar dong. Masa Krist kecil terus" memanyunkan bibirnya
Nenek tertawa "nenek kira cucu nenek ini masih kecil"
"Aku sudah besar nek, aku saja sudah kuliah. Aku juga bisa Dateng ke rumah nenek sendiri tanpa Daddy dan papah tandanya aku sudah besarkan"
"Berarti cucu nenek sudah kenal cinta²an dong" seketika senyum Krist meluntur ucapan neneknya membuat dia kembali mengingat singto
Nenek yang melihat cucunya hanya diam saja mengambil jus dan memberikan nya kepada Krist "minum dulu jus nya nanti kalo udh gak dingin kurang enak" ucap nenek mengalihkan topik pembicaraan
Krist melihat neneknya, ia merasakan neneknya paham bahwa dia sedang ada masalah makanya neneknya mencoba mengganti topik pembicaraan
"Makasih nek, nenek memang yang terbaik aku sayang nenek" Krist memeluk erat neneknya
"Nenek juga sayang sama cucu nenek yang imut ini. Minum dulu jus nya" Krist mengambil gelas dan meminumnya sampai habis

KAMU SEDANG MEMBACA
Haruskah Aku Menyerah?
FanfictionRasa cinta yang begitu besar kepada Singto membuat Krist berusaha menutupi lukanya demi orang yang dia cintai, tapi bagaimana pun luka pasti akan tetap terasa perih dan menyakitkan Apakah Krist akan terus mempertahankan cintanya? Atau Singto yang p...