"Dia hanya ilusi yang sulit untuk lo gapai, dan jika nyata, hanya akan sakit untuk lo jalankan." _Arumi
****
Di Basecamp Rafandra sedang menyesap rokoknya dengan teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue mau nanya sama lo," ucap Liam yang menaruh rokoknya di asbak dan menatap ke arah Rafandra.
Ucapan Liam mengalihkan atensi mereka semua, menatap ke arah dua manusia yang akan mulai dialognya.
"Lo serius suka sama Arumi?" tanya Liam.
"Gak," jawab Rafandra cepat.
"Trus semua perlakuan lo sama dia artinya apa? Lo mainin dia!" sentak Liam emosi.
"Gue gak se-bangsat itu," ketus Rafandra.
"Trus apa?" tanya Liam emosi.
"Gue di suru jagain dia," ucap Rafandra santai.
"Lo cuman di suru jagain dia, bukan bersikap sebagai pacarnya, trus kenapa Lo larang gue dekat sama dia," ucap Liam datar.
"Gue cuman pengen tau, Lo benar-benar serius suka sama dia sampai-sampai Lo rela rubah diri Lo demi dia, hebat juga tu cewek," ucap Rafandra menyeringai.
"Lo salah besar, gue berubah karna gue punya alasan, tapi bukan dia alasan gue untuk berubah, gue punya penyakit jantung!" ucap Liam dingin.
Mereka semua pun kaget dengan pernyataan Liam, jadi selama ini dia berenti minum karena memiliki penyakit jantung bukan karena gadis itu.
"Apa? jadi selama ini lo punya penyakit jantung dan lo gak kasi tau kita," ucap Jupiter terkejut.
"Keluarga gue juga gak tau, gak ada satupun orang yang tau, dan cuman Arumi yang tau tentang ini," ucap Liam datar.
"Bagaimana dia bisa tau, Lo kasi tau dia?" tanya Zayden.
"Karna dia yang nolongin gue, waktu itu gue ijin pulang dari club, karna gue ngerasa kepala dan dada gue sakit, ditengah-tengah perjalanan gue mengehentikan motor gue karna rasa sakit yg gue rasakan begitu kuat, dan gue gak sengaja ketemu Arumi yang datang entah dari mana, dia bawa gue ke rumah sakit, dan dokter bilang kalau gue punya masalah sama jantung!" ucap Liam muak.
"Trus keadaan lo gimana?" tanya Bambam hati-hati.
"Waktu gue check up kedua, dokter bilang kalau gue baru kenal gejalanya jadi gue masih punya peluang besar untuk sembuh total, di situ Arumi slalu bantu gue dan memberikan gue semangat, ingetin gue untuk berenti mengenal alkohol, dan sekarang gue udah sembuh total," ucap Liam datar.