Part 7 : Dofonio [2]

21.5K 1.4K 1
                                    

Astrella menatap kagum bangunan megah di depannya kini. Itu adalah mansion milik paman Frederick dan Frank. Yah walaupun tak semegah istana nya Frederick tapi tetap saja mansion Damien cukup besar dan mewah.

"Selamat datang Yang Mulia Kaisar, Permaisuri" Ucap Damien La Vaelor menyambut kedatangan rombongan Frederick diikuti oleh istri dan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang Yang Mulia Kaisar, Permaisuri" Ucap Damien La Vaelor menyambut kedatangan rombongan Frederick diikuti oleh istri dan anaknya.

"Jangan terlalu formal kepada ku, paman" Kata Frederick memeluk singkat Damien.

Damien tertawa sambil menepuk bahu Frederick. "Kau semakin tampan saja"

Frederick tersenyum tipis lalu beralih memeluk singkat bibinya yaitu Ashley Nelms Vaelor. "Bibi senang bisa melihat mu memenuhi undangan makan malam kami, Frederick. Terimakasih"

"Aku akan berusaha mengosongkan kegiatan ku untuk memenuhi undangan kalian" Balas Frederick tulus.

"Kau memang tidak pernah mengecewakan, nak" Kekeh Ashley.

Astrella tersenyum manis menyaksikan interaksi tiga orang itu. Mereka terlihat sangat akrab bahkan tak ada kecanggungan diantara mereka. Astrella dari tadi memperhatikan Frederick, pria itu terus saja menunjukkan senyum hangatnya walaupun itu cuma sedikit tapi lebih baik dari pada wajah datarnya yang menyebalkan.

"Yang Mulia Permaisuri, senang bertemu dengan anda lagi"

Astrella mengangguk tak lupa menunjukkan senyumnya yang super ramah. "Aku juga senang bertemu dengan mu, paman. Oh ya, seperti yang Frederick katakan tadi. Jangan terlalu formal juga padaku"

Ashley mengerjapkan matanya mendengar perkataan Astrella, ia melirik suaminya dan Frederick bergantian. Ini seperti bukan Astrella yang mereka kenal. Astrella yang mereka kenal itu selalu berbicara formal meskipun pada keluarga sendiri, dan juga cara Astrella memanggil Damien. Itu adalah pertama kali dia memanggil Damien 'paman' setelah menikah dengan Frederick. Astrella merupakan orang yang sangat menjunjung tinggi kehormatan.

Frederick mengangguk lalu memberikan isyarat pada Ashley dan Damien, ia akan menjelaskan perubahan Astrella nanti.

"A-ah iya, senang bertemu denganmu juga Yang Mulia Permaisuri" Balas Damien tersenyum canggung.

"Paman, panggil aku dengan nama saja" Tegur Astrella tersenyum manis.

"Tidak sopan sekali jika kami memanggil anda hanya dengan nama saja, Yang Mulia" Sahut Ashley.

Astrella meraih kedua tangan Ashley. "Tidak apa-apa, bibi. Perlakukan aku sebagaimana kalian memperlakukan Frederick, jangan sungkan"

Ashley kembali dibuat terkejut, tadi Astrella memanggil Frederick hanya dengan nama!. Ada apa dengan Astrella?.

"Sejak kapan anda akrab dengan kami?" Celetukan itu membuat semua orang mengalihkan mata kearah gadis berambut hitam dengan mata hijau zamrud nya menatap Astrella dingin. Rambut panjangnya yang ikal tergerai indah sampai pinggang dan wajah mungil itu terlihat menggemaskan dimata Astrella.

Become The Evil Empress (Pre-Order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang