Hari ini adalah hari minggu. Tau kan artinya?. Benar!!
Junkyu si koala bisa tidur seharian tanpa takut jihoon akan mengganggu tidurnya."OOoooHhhhhh~~~ PARK JUNKYUuuuU.
OLAHRAGA WOOYY!!. KATANYA MAU NEMENIN GUA LARI PAGI!! MANA??!!".Baru saja di bicarakan. Park jihoon memang punya banyak alasan agar bisa mengganggu junkyu.
"Ga jadi!! Males gua mau bobok ganteng!! ". Teriak junkyu sambil menutup telinganya dengan bantal. Walupun ga ngaruh dan suara jihoon tetep kedengeran.
"Dih!! Kok ga jadi??!! ". Teriak jihoon sengaja mengeraskan suaranya tepat di telinga junkyu.
"Berisik lu monyet!! Pergi lu bangsat!! Gausah di kamar gua lu babi!! ".
Wow..Wow..junkyu?
Mengumpat di setiap kalimat? Bisa-bisa jihoon sakit hati tujuh turunan."Berisik lu monyet!! Pergi lu bangsat!! Gausah di kamar gua lu babi!! ".
Park jihoon? Baperan? Pfttt... Gamungkin.
"Sip!! Udah gua rekam. Tinggal laporin ke bunda aja". Bukan park jihoon jika tidak memanfaatkan segala hal.
Junkyu otomatis melotot kaget. Dengan muka bantal tapi mata segar junkyu pun terduduk dan menatap jihoon tak percaya.
"L-lu rekam?". Tanya junkyu syok dengan apa yang didengarnya barusan lewat handphone jihoon.
"Iyee. Ga percaya? Nih!! ". Tantang jihoon menyalakan rekaman tadi. Kali ini dengan volume full agar kembaran budegnya bisa dengar tanpa ha he ho lagi.
🔊 : Berisik lu monyet!! Pergi lu bangsat!! Gausah di kamar gua lu babi!!
"Hapus park jihoon.... ". Mohon junkyu dengan muka-muka emosi yang berusaha di sembunyikannya.
"Hapus? Boleh si. Tapi ada syaratnya. Lu harus nemenin gua lari pagi". Ucap jihoon memberi syarat dengan senyum tengilnya.
"Dih!! Buang-buang waktu. Mending gua tid—"
"Bunda~~ Junkyu memaki-maki jihoon dengan sangat kasar... Jihoon kit ati". Adu jihoon seolah memberi simulasi bagaimana ia melaporkan pada sang bunda nanti. Tak lupa dengan bibir mencebik kebawah dan suara mellow khas park jihoon.
Junkyu yang terpojokkan itu pun tak bisa apa-apa selain menuruti permintaan jihoon. Bakal susah kalo sang bunda tau kelakuan mulutnya dirumah.
Bye hari minggu. Junkyu tak akan bisa menikmati indahmu kali ini.
Tenang kyu. Minggu depan masih ada:')🐨🐶🐨🐶
Saat ini keduanya sedang berada di jalanan komplek yang sepi. Jihoon dengan serius berlari santai sambil mendengar musik dari earphone yang bertaut di telinga kanan-nya. Telinga kiri ia gunakan untuk mendengar suara sekitar. Lebih tepatnya suara junkyu. Buat jaga-jaga apabila tiba-tiba si bocah diculik om-om komplek.
Tapi kali ini jihoon tak mendengar apa-apa dari indra pendengarannya. Ia berhenti sejenak untuk mematikan music dan celingukan mencari si adik.
"Junkyu mana anjir". Tanya jihoon pada dirinya sendiri sambil celingukan mencari batang hidung si anak bontot.
Hampir saja jihoon teriak rusuh menggegerkan seisi komplek, namun udah keduluan sama si junkyu yang udah nongol duluan. Si adek keliatan capek banget. Jalannya aja ditarik-tarik sangking capeknya. Padahal masih setengah puteran. Jihoon cuma bisa nepuk jidat dan balik ke belakang buat nyamperin junkyu yang bener-bener keliatan bete banget.
"Yang semangat dong!! Kaya gua nih! ". Bentak jihoon memberi contoh cara berlari yang benar. Walau nyontohinnya sekedar lari dijalan doang si.
Junkyu hanya berdehem sebagai respon. Gerakan yang jihoon contohkan tak diamalkan sama sekali. Ia terlalu lelah untuk saat ini.
Jihoon dengan semangatnya berlari kecil sambil menyamakan langkahnya dengan junkyu.
Sedangkan junkyu hanya melirik jihoon dan geleng geleng kepala." Arrggghhh... Panas banget anjingg... ". Keluh junkyu sambil menghalangi sinar matahari yang kian membakar kulit wajahnya.
Kalau jihoon nggak kepikiran buat ngerekam umpatannya tadi pasti junkyu bakal tidur nyenyak dikamar sambil meluk boneka sinchan kesayangannya.
Yah... Nasi sudah jadi bubur."Udah kali ya?". Tanya jihoon yang sudah basah karena keringat.
"Pake nanya lu. Haus nih gua". Gerundel junkyu yang sedikit puas karena akhirnya perderitaan ini berakhir juga.
" Mau starbucks ga? Gua yang traktir".
"Ya mau lah!! Come on!! ". Balas junkyu semangat dan langsung berjalan kearah pulang. Jihoon hanya bisa geleng-geleng sambil senyum tipis menanggapi tingkah gemes sosok dihadapannya.
🐨🐶🐨🐶
Mereka kini tengah duduk di kursi starbucks sambil menikmati minuman segar berwarna merah muda. Junkyu menyedot starbucks di tangannya dengan nikmat. Kakinya di ayun-ayun sebagai tanda kalau mood nya balik 100 persen.
"Thanks bang!! Seringin neraktir gua kaya gini". Ucap junkyu menjeda aktivitas minumnya cuma buat ngomong kayak gitu doang.
Namun pendengarannya harus menangkap obrolan yang lumayan membakar kepalanya.
"Eh itu yang pake kaos item ganteng banget"
"Iya. Beda banget sama yang di depannya".
"Loyo banget itumah. Bukan selera gua banget"
Cewek cewek baru puber pada terpesona dengan ketampanan dan kegagahan park jihoon. Sedangkan junkyu malah dikatain loyo. Sebenernya ga cuma sekali ini junkyu di banding-bandingin sama kembarannya sendiri. Lebih dari sering.
Junkyu yang terbawa perasaan itu pun menatap jihoon yang sedang asik memainkan game online di hpnya.
Emang bener kata mereka. Gua cuma ampas kalo dibandingin sama jihoon
~~~
Tembus 20 vote lanjut🔥🔥🔥
Ramaikann!!!...😆😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kembar
Humor"Keluar yok!! Nyari angin" "Gua introvert". Balas junkyu yang sama sekali tak bergeming dari tempatnya. "Jaka sembung masuk angin. Ga nyambung anying!" Yaahh.. Begitulah kehidupan si kembar yang bertolak belakang dalam segala urusan. . . . . . . B...