Kini jihoon dan junkyu sedang dalam perjalanan.
Jihoon fokus mengemudi mobil dengan lihainya. Membelah lautan kendaraan lain di malam hari.Malam ini lumayan dingin.
Junkyu dengan Hoodie supreme khas miliknya, dan jihoon dengan sweater tebal.Junkyu tak bisa duduk tenang. Entah apa yang menghantui pikirannya saat ini.
"Ji. Gausah kesana ya?. Udah malem anjir. Ngantuk". Ucap junkyu menarik pelan sweater jihoon.
Jihoon hanya tersenyum miring dan menatap wajah panik junkyu sekilas.
Pandangan nya ia fokuskan kembali kedepan dan mulai angkat suara."Ngapain? Dikit lagi nyampe". Ujarnya pada junkyu.
Junkyu menggaruk kepalanya frustasi.
Pasalnya mendadak jihoon mengajaknya keluar malam. Ia setuju karena pikirnya akan membeli beberapa stret food di pinggir jalan.
Ternyata tidak.Jihoon mengajak junkyu untuk datang ke apartemen milik Yoshi.
Entah apa niat jihoon. Junkyu benar-benar pasrah saat ini.
~~~
Jihoon dan junkyu bisa masuk setelah dipersilahkan oleh Yoshi.
Disana terdapat tiga member yang sedang asik menyantap cola dan pizza.
Tentu dengan pria landak yang menatap kaget ke arah junkyu dan jihoon."Lama amat bro, udah ditungguin dari tadi". Ucap haruto masih mengunyah pizza di mulutnya.
Jihoon menggaruk tengkuk yang tak gatal dan junkyu hanya tersenyum kikuk.
"Gue ajak adek gue gapapa kan?". Tanya jihoon langsung menggandeng tangan junkyu.
"Yoi. Santuy". Ujar Yoshi mengangkat kaleng cola nya ke udara.
Yap!.
Yang kalian pikirkan benar.
Hyunsuk terkejut bukan main. Orang yang jadi tempat curhat tentang pujaan hatinya tadi ternyata memiliki hubungan saudara. Hyunsuk keringat dingin.
Tapi ia yakin seratus persen bahwa junkyu adalah orang yang setia pada janji.Sial.
Keyakinan hyunsuk runtuh kala melihat junkyu tersenyum kikuk kearahnya.
Pasti jihoon sudah tau semuanya."K-kalian kakak adek toh? Kok g-gaada yang ngasih tau gue". Tanya hyunsuk berusaha menyembunyikan perasaan takutnya saat ini.
"Ini gue kenalin. Park junkyu.
Kembaran gue". Ujar jihoon dengan senyum yang entah apa tujuannya untuk tersenyum seperti itu."O-ohh... Kembar... Tadi siang kok junkyu ga ngomong?". Tanya hyunsuk beralih menatap junkyu dengan tatapan sedikit eumm.. menyeramkan?.
Junkyu yang ditatap malah menyembunyikan wajahnya dengan cara tertunduk lesu dibawah. Hyunsuk makin yakin bahwa junkyu telah membocorkan rahasia besarnya.
Dengan ini hyunsuk nyatakan tak akan percaya siapapun lagi.Hyunsuk meneguk cola nya dan membuang pandangan. Kemanapun, asal tak ada jihoon disana.
Wajahnya memerah tanpa sadar. Ia sungguh malu jika jihoon ternyata mengetahui segalanya.
Tak terasa kaleng cola yang awalnya biasa saja jadi sedikit mleyot.
Entah genggaman hyunsuk yang terlalu kuat atau kalengnya yang tipis.
Hmmm.. masih misteri.Yoshi dan haruto saling menyenggol satu sama lain.
Ternyata semua ini telah direncanakan sejak awal.Yoshi awalnya juga tak tau kalau jihoon dan junkyu adalah saudara. Kembar malah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kembar
Mizah"Keluar yok!! Nyari angin" "Gua introvert". Balas junkyu yang sama sekali tak bergeming dari tempatnya. "Jaka sembung masuk angin. Ga nyambung anying!" Yaahh.. Begitulah kehidupan si kembar yang bertolak belakang dalam segala urusan. . . . . . . B...