Si Kembar

Konser berkedok date?

Jam 18:00.
Haruto datang dengan motor gedenya. Tak lupa setelan kece agar junkyu fall in love ketika bertemu dengannya.
Haruto merapikan rambutnya sebentar dan kemudian berjalan menuju bel rumah terpasang.

Dengan penuh keberanian haruto pun menekan tombol itu.

Tanpa menunggu lama terdengar langkah kaki santai berjalan hendak membuka pintu.

Haruto langsung berpose tegak agar nampak lebih mas kulin.

Cklek.

Pintu dibuka. Menampilkan junkyu dengan setelan hoodie supreme yang sudah menjadi kesayangannya.

Tunggu saja kyu. Suatu hari haruto akan mengambil alih posisi kesayangan dari hoodie mu.

"Sekarang?". Tanya junkyu pada haruto yang malah ngelamun.

" E-eh iya sekarang". Jawab haruto berbalik badan hendak menghampiri montornya.
Namun langkah nya sempat terhenti karena ada suara dari dalam yang sungguh tak asing.

"Jagain adek gua. Ntar pulang sekalian beliin martabak. Harus nemu ya. Daahh". Ucap jihoon tepat dibalik punggung junkyu.

Haruto memutar bola mata malas. Ia buru-buru memberikan salah satu helm nya untuk junkyu kenakan.

Sebenarnya haruto ingin memasangkannya. Namun siapa dia?.

" Siap?". Tanya haruto bersiap mengegas motor.

"Iya". Balas junkyu dibelakang sana.

Setelah mendapat jawaban mantap dari yang dibelakang sontak haruto menjalankan motornya dengan cepat. Meninggalkan rumah mewah 2 lantai yang junkyu dan jihoon tinggali.

Tunggu. Sepertinya ada yang kurang.
Oohh.. Pelukan melingkar di perut rupanya.
Sayangnya junkyu lebih memilih berpegangan pada pegangan motor dari pada memeluk perut manusia yang ada dihadapannya.

~~~

Konser masih akan dimulai 5 menit lagi. Haruto meninggalkan junkyu sendirian dan pergi membeli cemilan agar keduanya tak kelaparan saat menunggu konser. Junkyu duduk di kursi yang disediakan disana. Junkyu bingung kenapa kebanyakan yang datang sepasang kekasih?. Ah.. Pasti tak semua dari mereka kekasih. Pasti ada yang berteman saja.
Junkyu juga belum tau lagu yang akan di pertunjukkan dan siapa artis yang akan menampilkan pertunjukan.
Ia hanya mau diajak karena ingin menghargai effort haruto.

Effort, bukan perasaan.

Yang ditunggu datang juga. Haruto dengan beberapa cemilan datang dengan senyum hangat.

Haruto menyerahkan cemilan itu untuk junkyu lahap.
Junkyu menerimanya dengan senang hati dan mengucap terimakasih.

Kalau gratis begini siapa yang mau menolak?.

5 menit telah berlalu.
Para penonton konser diberi arahan untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan. Suasana riuh penonton pun terdengar jelas.
Junkyu yang masih bingung hanya mengikuti haruto untuk duduk di kursi yang sedikit jauh dari penonton lain.

Junkyu berusaha menguping untuk mencari informasi siapa idol yang akan tampil di atas panggung besar itu.

Indra pendengarannya menangkap obrolan dua orang yang membicarakan konser ini.

"kapan si? Lama banget. Ga sabar banget".

"Mereka rap nya bagus banget. Vocalnya juga. Tapi sayang cuma tampil ber dua. Yang satu masih hiatus".