TEMAN BARU

22 11 0
                                        


~~~~~

Merasa Angela sudah tenang Renzo melepas pelukannya.

"Lo kenapa?maafin gw yah tadi udah marah sama lo."ucap Renzo namun tidak mendapat jawaban dari Angela.

"Gw nggak papa,bisa nggak gw pulang sekarang?."tanya Angela.

"Huft,nggak bisa Angela situasi di lingkungan lo itu nggak aman."ucap Renzo.

"Tapi aku aman kok."ucap Angela.

"Nggak!!! buktinya aja tadi lo gitu,terus lo nggak sekolah lagi dan banyak berita kalok lo dibully."ucap Renzo.

"Terus yang bikin gw nggak aman yang mananya?."tanya Angela.

"Lo nggak aman karena lo bilang ke gw untuk lupain semua pertemuan gw sama lo,emang lo pikir gampang ngelupain orang yang udah buat gw penasaran sampai saat ini."jawab Renzo.

"Tunggu jadi lo cuman penasaran kan? kalok lo udah nggak penasaran lo bakal pulangin gw kan dan gw sama lo nggak usah ketemu lagi selamanya."ucap Angela.

"Ck!!! bukan itu yang gw maksud."ucap Renzo.

"Terus apa?."tanya Angela.

"Pikir sendiri,dah lah gw capek ngomong sama lo terus nggak ada gunanya,mending sekarang lo bersih bersih noh liat muka lo mata udah sembab rambut acak acakan kayak..."ucap Renzo.

"Kayak apa?."tanya Angela.

"Kayak setan."ucap Renzo setelah itu meninggalkan Angela.

Angela pun pergi dari rooftop dan bergegas untuk menbersihkan dirinya yang sudah acak acakan.

"Non nggak papa?."tanya bibi.

"Nggak papa bi."jawab Angela.

"Mari non saya bantu untuk kekamar non."ucap bibi.

Angela pun mengikuti bibi dan ternyata kamar Angela bersampingan dengan kamar Renzo.

"Oh yah non bajunya sudah saya taruh dilemari,kalok ada apa apa non tinggal panggil saya,saya permisi dulu."ucap bibi yang mendapat anggukan dari Angela.

Setelah Angela membersihkan dirinya,ia berniat untuk pergi dari rumah Renzo secara diam diam.

Angela keluar dari kamarnya dan tidak mendapati Renzo maupun bibi.

"Huft,untung nggak ada siapa siapa."gumam Angela.

ketika Angela menuruni tangga ia juga tidak menemukan siapa siapa sangat sepi.

Angela pun buru buru menuju pagar sedangkan pak satpam yang jaga dipagar pun tidak ada entah kemana,sialnya pagarnya terkunci mau tidak mau Angela harus memanjat pagar.

"Duh gimana nih gw nggak bisa manjat lagi."gumam Angela."Coba aja deh."

Angela pun mencoba memanjat namun selalu saja gagal.

"Mau kemana tuh?."

"Mau pergilah."jawab Angela yang masih belum sadar jika ada Renzo.

CHANGE ONLY ONE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang