DIE ☠️☠️

41 27 2
                                    

Hai makasih yah yang udah baca sampai saat ini semoga semakin suka sama cerita ini dan nggak pernah bosan ikut alurnya.

Aku ada 1 tambahan karakter dan yang lainnya masih belum nemu mana yang cocok buat merankan karakter yang aku buat untuk yang kemarin mungkin sementara tapi belum tau lagi siapa tau author nemu yang lebih cocok buat peran mereka jadi sabar aja yah.

Aku ada 1 tambahan karakter dan yang lainnya masih belum nemu mana yang cocok buat merankan karakter yang aku buat untuk yang kemarin mungkin sementara tapi belum tau lagi siapa tau author nemu yang lebih cocok buat peran mereka jadi sabar aja yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

As Adnan Ghasan Ghafi.

Jangan lupa komen dan vote sebanyak banyaknya yah,makasih:)

~
~
~
.....

"UHUK."
"UHUK."
"UHUK."

"Angela tolong ambilkan air anget nak."ucap nenek Angela.

"Ini nek."ucap Angela dengan memberikan air anget yang ada ditangannya.

"Kamu tlpn paman kamu suruh kesini."Ucap sang nenek.

Angela pun menganggukkan apa yang nenek ucapkan ia pun segera menelphone pamannya untuk datang kerumah nenek.

Ayah Angela ada dirumah tapi dia bodo amat dengan suasana yang sedang terjadi ia malah menutup kamar tidur.

Kedua Paman Angela pun tiba tak lama setelah itu.

"Ada apa buk,sakit lagi?."ucap sang paman.

"Batuk nggak berhenti henti nak kerumah sakit umum yah ibu sudah nggak kuat perut ibu rasanya sakit kalau lagi batuk."ucap sang nenek.

Paman pun bergegas memberikan info digrup keluarga agar ada yang bisa membantunya.

Kalok kalian tanya dimana Angela? Angela sudah terbiasa kalau ditinggal dirumah sendiri entah itu periksa kesehatan nenek atau rawat inap di rumah sakit,meskipun ada Ayahnya Angela merasa bahwa dirinya sendiri.

Terkadang Angela takut kalau ia tinggal sendiri lantaran pekerjaan bertambah jadi ia sangat lelah harus bangu jam 4 pagi lalu memasak dan kesekolah pulang sekolah jam 4 sore itu pun kalok tidak ada tugas tambahan di sekolahnya lalu ia pulang kerumah dengan keadaan rumah yang seperti tidak ada penghuninya sunyi tidak ada kehangatan keluarga dirumah itu
Rumah yang seharusnya membuat kita nyaman malah membuat kita merasa tidak nyaman dirumah itu dan ingin mencari rumah yang baru.

Akhirnya nenek Angela pun berangkat ke RSU diantar oleh kedua pamannya.

Angela pun sudah hafal kalau di RSU minimal hingga 7 hari sedangkan jika kondisinya tidak memungkin kan pulang maka akan bertambah hari rawat inapnya namun jika kesehatan pulih lebih cepat otomatis pulangnya juga dimajukan mungkin 5 hari.

CHANGE ONLY ONE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang