3.Penjelasan

612 55 0
                                    

  Jangan lupa vote dan komen✨       

2.3K word guys ...






           Keduanya saling duduk berhadapan dalam apartemen sambil berpegangan tangan. Setelah peluk-pelukan di parkiran, Jay mengajak Sunghoon pergi ke apartemen miliknya agar pria itu bisa menjelaskan dengan detail padanya. Jadilah mereka berdua disini.

Diatas meja terdapat laptop dan banyak foto berceceran. Dalam foto tercetak jelas wajah Jay dan dirinya, bahkan ada pemuda lain yang ikut terjerumus kedalam, yang menurut sunghoon pemuda itu adalah selingkuhan Jay.

(penjelasan jay↓)

"Saat malam natal itu, kamu menyusulku ke paris untuk memberi kejutan. Pria itu teman kampusku, kedatangannya untuk menyatakan perasaan padaku yang langsung kutolak karena aku hanya mencintaimu, sedangkan dia salah satu teman baikku disana."

"Kamu tahu kan aku terbiasa  Shirtless saat tidur. Kedatangannya  tiba-tiba banget Hoon ... my bad aku nyambut dia dengan keadaan seperti itu karena aku gak punya banyak teman disana sampai berkunjung ke apartemen kecuali dia. Setelah kutolak dia langsung mencium dan mendorongku ke sofa. Tiba-tiba kamu muncul dan melihatnya, sebuah kesalahpahaman. Aku punya rekaman CCTV nya Hoon, bahkan kamu udah nonton tadi."

"Terus kenapa kamu tiba-tiba muncul dan menjelaskannya? Kenapa?"

"Aku mencarimu sebulan penuh di Seoul, saking lamanya aku disini sampai hampir di D.O dari kampus. Akhirnya aku balik sambil minta papa mama untuk mencarimu, begitu juga dengan anak buahku, tapi kamu hilang bak ditelan bumi."

"Setelah aku kembali, jadwalku padat ... Urusan kuliah, organisasi.  selesai S1 aku langsung lanjut S2 dan  ikut program double degree, jadwalku lebih padat lagi, tugas menumpuk bahkan praktek dari kedua fakultas pun banyak. Setelah wisuda aku ingin kembali dan mencarimu, bahkan pencarianku sebelumnya masih terus berjalan untuk menemukanmu selama 4 tahun.  Aku selalu mengingat keinginanmu yang ingin memiliki brand fashion sendiri, itulah alasanku untuk mengambil program double degree, menjadi designer meskipun fakultas bisnis cukup merepotkan. and i did. I managed to design and even create a fashion brand with the name you want."

"Johoon, bukan? Katamu itu perpaduan nama kita, Jongseong Sunghoon." Ucap jay

"Kamu ... masih mengingatnya?"

"Segala hal tentang dirimu selalu tertanam rapi dalam ingatanku, Hoon."

Jay menatap sunghoon yang masih menunduk, ia memegang dagunya, berusaha menatapnya langsung.

"Hoon, jangan pergi lagi ya? Aku tersiksa kamu gak ada disisiku, kehadiranmu seperti cahaya, tanpa kamu hidupku suram, Hoon ..."

"Kita mulai dari awal ya? Aku janji takkan mengecewakanmu lagi. Aku menyesal, harusnya waktu itu aku kembali saja dan terus mencarimu." Lanjut Jay sedih.

Sunghoon menatap Jay dengan perasaan bersalah, jadi selama ini dia cuma salah paham? Selama 6 tahun dia berusaha menjauh dan lupakan Jay cuma karena kesalahpahaman?

Sunghoon langsung menangis keras, bahkan isakannya sudah seperti anak kecil.

"Hikss ... Hueeee .... hiksss ...."

" Please don't crying babe. I'm sorry, Im sorry because I always hurt you. Kamu pasti gak nyaman sama kedatanganku yang tiba-tiba dan maksa kaya gini.... Maafin aku Hoon, aku janji setelah ini aku bakalan menjauh dari ka-

"Kamu mau pergi lagi? Kamu tega Jay....Hikss..." Isak sunghoon

"Aku gak mau pergi dari kamu sayang, cuma kamu nangis gini pasti ka-

NaolomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang