4. Kecewa

481 51 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ✨

2,3K word guys ...







Setelah makan bersama sunghoon diminta menginap oleh sang mama dengan alasan masih merindukannya. Mereka menghabiskan waktu bersama di ruang keluarga, bercerita satu sama lain sama seperti dulu.

Waktu menunjukkan pukul 9 malam, semua telah kembali beristirahat begitupun Jay dan sunghoon yang saat ini berada di kamar pria tersebut.

Di kamar sunghoon terlihat seperti banyak memikirkan sesuatu, diam dan terpaku sedari tadi bahkan Jay yang telah menyelesaikan aktivitas wajib malamnya( sikat gigi, dll) pun merasa bingung.

'apa yang dipikirkannya?' Batin Jay

Ia menghampiri sunghoon dan memeluknya dari belakang.

"Mikirin apa sayang... Sini cerita..." Ucap Jay

Sunghoon membalik badannya menghadap sang kekasih, matanya yang berkaca-kaca menarik atensi pria didepan.

"Hoon sayang... Kenapa? Ada yang sakit? Kamu mau dibelikan sesuatu?" Tanya Jay panik

Sunghoon tersenyum lembut mendengar suara paniknya, ia mengelus lembut rahang kekasih dan mengecup singkat bibirnya.

"Maafin aku, karena kesalahpahamanku kamu menderita selama ini."

"Babe, gak usah minta maaf lagi ya? Disini bukan kamu doang yang salah. Lebih baik kita lupakan masa lalu dan ukir masa depan yang lebih baik, together."

Sunghoon berusaha menahan air matanya, namun tetap saja lintasan itu turun tanpa komando.

"Aku gak suka liat kamu nangis Hoon, itu membuat hatiku sakit dan merasa tak membuatmu bahagia sama sekali. Ini terakhir kalinya kamu menangis, selanjutnya akan kupastikan hanya senyuman dan kebahagiaan yang selalu menantimu."

Kali ini sunghoon tertawa, Jay tak pernah gagal membuatnya bahagia dan berdebar. Ia selalu mencurahkan cinta untuknya yang tak pernah berkesudahan.

Sunghoon memeluknya, ia menaruh kepala di dada Jay, sandaran favoritnya yang belum bisa digantikan oleh apapun dan siapapun.

"Aku ngantuk~~" ucap sunghoon manja

"Ayo tidur..." Ucap Jay dan mengecup lembut puncak si kesayangan.

Sunghoon semakin mengetatkan pelukannya, tak ingin ada jarak sedikitpun diantara mereka.

Jay mengelus punggung kekasih dengan lembut, sambil bersenandung mengutarakan isi hatinya.

Heart beats fast 🎶
(Jantungku berdebar kencang)

Colors and prom-misses 🎶
(Warna-warni dan Janji-janji)

How to be brave 🎶
(Bagaimana aku berani)

How can I love when I'm afraid to fall? 🎶
(Bagaimana aku cinta saat aku takut jatuh?)

But watching you stand alone 🎶
(Namun melihatmu sendirian)

All of my doubt suddenly goes away somehow 🎶
(Segala bimbangku mendadak hilang)

One step closer 🎶
(Selangkah lebih dekat)

Suara Jay itu indah... Dan menenangkan. Sunghoon tau lagu itu, A thousand Years yang dinyanyikan Christina Perri. Lagu kesukaannya.

I have died everyday waiting for you 🎶
(Tiap hari aku t'lah mati karena menantimu)

Darling don't be afraid 🎶
(Kasih jangan takut)

NaolomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang