Naolom

19. Cemburu

Jangan lupa vote dan komen ✨

Disinilah mereka sekarang ...
Depan pintu aula hotel yang telah disulap menjadi tempat berlangsungnya pernikahan teman Park Sunghoon.

Keduanya menggunakan stelan jas berwarna biru navy berpadu aksesoris yang cocok pada tampilan mereka. Sekilas terlihat bahwa keduanya seperti pasangan couple karena outfit yang mirip dan saling melengkapi.

Tentu saja couple, kan mereka telah bertunangan.

Keduanya pun memasuki ruangan dan langsung duduk dibarisan yang kosong, yang termuda tersenyum menatap latar tempat yang terkesan elegan dan romantis.

"Indah banget dekorasinya."

Jay mendengar itu, ia menatap sang pujaan hati.

"Punya kita bakalan lebih indah dan mewah dari ini kok beb, gak usah khawatir."

Si manis pun menggeleng pelan sambil menahan senyum, telinganya memerah mendengar ucapan dari sang tunangan.

"Wae? Kamu tak mau menikah denganku?"

"Bukan itu."

"Lalu?"

"Jangan menggombal terus~ aku tak ingin mati muda."

"Yaampun sayang, jangan ngomong gitu ... Aku gak mau hidup sendiri."

"Ih apasih? Makanya kamu jangan manis-manis banget dong omongannya, gak kasihan sama jantungku?"

Jay pun terkekeh pelan dan mengecup tangannya, kemudian ia memasukan sepasang telapak mereka dalam saku jas.

"Yaudah gini aja, pasti manisnya lebih kerasa."

Blush

Pipi sunghoon yang merona membangkitkan senyum diwajah sang dominan, tak lupa ia mengelus jari lembut yang berkaitan dengan miliknya.

Sunghoon malu karena ini ditempat umum tapi ia tak ingin melepaskan tautan mereka, jadi ia menggeser kursinya lebih dekat pada Jay agar tidak ternotice tamu yang lain.

"Sunghoon!"

Yang dipanggil pun menoleh tanpa berniat bangkit, ia menatap sahabatnya yang tiba bersama beberapa pria dan wanita dibelakang.

"Itu sia- eh! Jongseong?"

Jay pun menoleh tersenyum tipis.

"Hai Dongpyo, Lama tak bertemu."

"Hai ... Emm kalian udah lama disini?"

"Dari 20 menit yang lalu." Jawab Sunghoon

"Hai sunghoon, wah siapa tuh? Boleh kenalan gak?" Tanya seorang perempuan berbalut longdress hitam dengan belahan sepanjang paha disebelah kanan. Terbilang cantik juga.

"Iya nih Sunghoon ... Kok gak ngasihtau sih kalau punya teman yang bening gini?"

Para wanita itupun mulai menggoda Jay, mereka duduk dibangku depan yang kosong sambil menghadap keduanya.

Jay ingin melepaskan tautan tangan mereka agar dapat bersalaman mengenalkan diri tapi sunghoon menahan mati-matian agar tautan itu tak terlepas.

Sang dominan tersenyum tipis melihat wajah tunangannya yang cemberut namun berusaha ditutupi semaksimal mungkin.

'lucu sekali.'

"Hai, Namaku Park Jongseong. Tunangannya Sunghoon."

Semua pun melotot, mereka mengenal siapa Jay karena 1 SMA dengannya.