02.Awalan Baru

43 9 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Allah lebih menyukai pelaku maksiat yang bertaubat, dari pada ahli ibadah yang merasa tidak pernah berbuat dosa."
_Linda Maulida Mahendra

*****

Di Pagi hari yang cerah ini Seorang wanita sedang menuju meja makan untuk sarapan,bersama bunda Mariah yang sedang menyiapkan makanan.

"Bunda ayah mana?"Linda.

"ayah udah ke toko nak, tumben nyari ayah,ada apa?"Bunda Mariah.

"Gak Linda cuman mau-"ucap Linda yang akan duduk di meja makan,tetapi ia malah bersimpuh di hadapan bundanya.

"Bunda, Linda minta maaf atas perilaku buruk Linda sama bunda hiks.."suara Linda yang bergetar.

"Nak bangun bunda udah maafin Linda sebelum kamu minta maaf,lagi pula bunda yang salah, karena bunda belum bisa menjadi bunda yang baik untuk ka-".

"Bunda udah menjadi bunda terbaik! buat Linda," ucap Linda yang memotong pembicaraan bunda Mariah sembari memeluk bundanya.

"Bunda..,apa dosa-dosa Linda akan di ampuni sama Allah?"

"InsyaAllah dosa-dosa Linda pasti diampuni, Allah itu maha pengampun nak."

"Linda juga pernah dengar kata-kata gini bunda:"
"Allah lebih menyukai pelaku maksiat yang bertaubat, dari pada ahli ibadah yang merasa tidak pernah berbuat dosa,"ucap Linda.

"Bunda..,Linda boleh minta tolong gak?"

"Boleh,selagi bunda mampu untuk menolong."

"Tolong bimbing Linda menjadi wanita yang lebih baik lagi, taat kepada Allah,dan patuh kepada kedua orangtua,"ucap Linda dengan suara yang sangat lembut.

"iya sayang bunda pasti bantu Linda,kita sama-sama belajar ya cantik,udah nangisnya kita sarapan dulu ya.."

"Ya Allah terima kasih telah memberikan petunjuk kepada anak hamba."Ucap bunda Mariah yang bergumam di dalam hati.

*****

Sementara itu Aliya yang merasa kesepian di rumah pun menelpon bundanya.

Telepon

Aliya:"Halo, assalamu'alaikum bunda"

Bunda Arisa:"wa'alaikumussalam Liya."

Aliya:"bunda kapan balik,Liya kangenn sama bunda."

Bunda Arisa:"ini bunda lagi di perjalanan pulang nak."

Aliya:"seriuss bunda?,bunda cepetan pulang ya,Liya mau bicara penting."

Bunda Arisa:"sepenting apa sih,sampai-sampai Liya nyuruh bunda cepat pulang hmm?"

Aliya:"ada deh bund,Liya tunggu bunda di rumah ya, assalamu'alaikum bunda."

Bunda Arisa:"wa'alaikumussalam,anak bunda."

Aliya mematikan telepon

Four Friends Fisabilillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang