بسم الله الرحمن الرحيمKeempat teman itu akhirnya sampai di rumah Aliya,bunda Arisa dan teman-teman Liya sudah sangat akrab bahkan seperti ibu dan anak,karena ayah Liya yaitu Ali, papa Alina yaitu Laskar,ayah Linda yaitu Sam,dan papa Tia yaitu Devan adalah sahabat, bahkan sekarang para ibu mereka juga sudah menjadi teman.
Malam hari pun tiba setelah shalat isya,ketiga teman itu berkumpul di ruang tamu untuk berbincang, sedangkan Liya masih berada di kamar mandi untuk membuang hajat.
"Nah ini dia kue favorit kalian,Tante boleh ikut duduk?"Gumam bunda Arisa.
"Boleh dong, silahkan Tante."Ucap ketiga teman itu kompak.
"Alhamdulillah ya,kita dapat kesempatan untuk hijrah"Alina.
"Alhamdulillah."Gumam Linda,Tia dan bunda Arisa serentak.
"Alhamdulillah kenapa bunda?,apa Alina udah punya calon?"Celetuk Liya terkekeh, yang baru saja keluar kamar mandi.
"Enak saja kalau bicara,Alina gak akan langkahin kalian."Ucap Alina yang tak terima.
"Bercanda sayang,jangan sensi gitu dong,kayak lagi pms aja."Liya,sembari memeluk Alina.
"Oh ya kan umur kalian udah 18 tahun,kalian gak ada niatan kuliah gitu?,biar dapat pekerjaan."Bunda Arisa.
"Ada kok bunda,cuman kita mau istirahat 1-2 tahun."Aliya.
"Dan kalo masalah pekerjaan,gak usah pusing Tante kita udah ada rencana."Linda melanjutkan perkataan Liya.
"Nanti Alina mau ngelanjutin perusahaan batik papah."Alina.
"Kalo Tia mungkin ngelanjutin perusahaan jam tangan papah."Tiara.
"Linda juga bakalan ngelanjutin toko sepatu ayah."Linda.
"Nah..kalo Liya, mau lanjutin usaha rumah makannya bunda"ucap Liya yang memeluk bundanya sambil tersenyum.
"Kenapa kalian pada gak mau kuliah sih nak?"bunda Arisa.
"Bukannya gak mau bunda..,Liya mau-,eee kasian bunda gak ada yang bantuin di rumah,kalo Liya lanjut kuliah"sabung Aliya.
"Khm,emang semenjak Liya lulus pernah bantu bunda hmm?"
"Itu kan dulu bunda sekarang Liya mau belajar menjadi anak yang berbakti."
"Iya Tante,kasian juga sama bisnis orangtua kita,nanti gak ada yang nerusin,"ucap Alina.
"Kita juga mau fokus untuk hijrah dulu."Linda.
"Iya kita mau fokus untuk menjadi lebih baik lagi."Tiara.
"Lucu ya.. kalian ini, banyak sekali alasannya biar gak kuliah,kompak lagi,"gumam bunda Arisa sembari mencolek hidung Liya dan menggelengkan kepalanya.
"Ya dong bunda Arisa.."ucap keempat wanita itu terkekeh.
"Oh ya bun besok kita rencananya mau keluar soalnya bosan terus sudah lama gak keluar,boleh gak bunda?"Aliya.
"Memangnya mau kemana hmm?"Bunda Arisa.
"Kita itu mau berenang tante."Linda.
"Oh berenang di kolam belakang rumah,ngapain izin kalau ingin berenang di sana silahkan saja,"gumam bunda Arisa yang mengira kalau anak dan teman-teman anaknya, ingin berenang di kolam rumahnya.
"Pfft,tapi berenangnya bukan di kolam Tante,kita mau izin ke pantai,boleh gak Tante?"Tiara yang menahan tawanya.
"Boleh,asal jangan macam-macam,"bunda Arisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Friends Fisabilillah
Teen FictionVote dulu ya♡ Kisah penyesalan 4 orang teman, Aliya Hasna Zahra Al-Ghazali, Alina Nur Shafa Nalendra, Linda Maulida Mahendra, Tiara Fanisha Adinata, atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan selama ini. Kisah perjuangan ini didampingi oleh beberapa h...