11.Pantai✨

18 2 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

*****

Dua hari kemudian terlihat keempat keluarga Cemara itu sudah berkumpul di rumah Aliya untuk menuju ke pantai, karena rumahnya lah yang paling dekat dengan tempat tujuan.

Aliya, Alina, Linda, dan Tiara sedang berada di kamar Aliya untuk bersiap-siap.

"Semuanya udah siap?" Tanya bunda Arisa kepada bundanya Linda yaitu Mariah.

"Sudah, tinggal menunggu keempat putri itu." Jawab bunda Mariah.

"Biar aku panggilkan," celetuk bunda Syafa.

*****

"Drrrt.. drrrt.."
Suara handphone Alina bergetar, tetapi Alina malah menolak panggilan itu.

"Kenapa di tolak Lin?" Tanya Aliya yang baru keluar dari kamar mandi.

"Gak tau siapa yang nelpon," jawab Alina.

"Jawab gih siapa tau yang telepon Arkan." Ganggu Aliya.

"Terus kalo yang telepon Arkan kenapa?" Tanya Alina sok dingin.

"Ayah kamu gak ngajak Rangga kan??" Celetuk Tia histeris.

"Gak mungkin lah ayah ajak om Revan, toh juga ngapain ayah mau ajak om Revan?" Jawab Aliya.

"Teman siapa sih, secara ayahnya Rangga itu sahabat ayah kamu Liya, gak menutup kemungkinan kalo ayahnya Rangga itu di ajak."Celetuk Linda sembari memakai jilbab.

"Semoga gak deh, secara Rangga dekat sama Zidan, kalau misalnya ayah kamu ajak ayahnya Rangga pasti Rangga ikut, dan pasti dia ajak circle nya." Gumam Tiara.

"Aku lagi gak mau ketemu Zidan, aku lagi berusaha move on, takut terjerumus mendekati zina lagi." Sambung Tiara.

*****

Sedangkan disisi lain Zidan dan Arkan berniat untuk pergi ke pantai, ya pantai yang sama yaitu ai lemak. Mereka sudah mengajak Rangga dan Rayyan tetapi mereka berdua sudah membuat janji.

*****

Beberapa kemudian Syafa mengetuk pintu kamar Aliya, kemudian masuk.

"Udah siap?" Tanya bunda Syafa.

"Udah dong Tante," jawab ketiga orang itu kompak, sementara Alina mendekati bundanya.

"Bunda tadi ada yang telepon Alina," tapi Alina gak angkat dia ada chat lokasi nah Alina jawab kita mau pergi ke pantai Ai Lemak."

"Udah gak usah pikirin itu dulu, sekarang kita udah mau berangkat." Bunda Syafa.

"Aku yang nyetir." Celetuk Linda.

"Gak biar aku aja, kalau kamu yang nyetir sampainya besok kamu terlalu hati-hati." Celetuk Tiara.

" Udah!! paling bener aku yang nyetir, set sat set sampai." Alina ikut-ikutan.

"Ssttt, kali ini aku yang nyetir, kalian nyetirnya ada yang lambat ada yang ngebut, apalagi si Alina nyetir mobil kayak mau ngajak mati." Aliya tak mau kalah.

Four Friends Fisabilillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang