08.Bertemu Kembali??

18 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Ya Allah jangan sampai hamba tersesat dalam hubungan yang tidak ada ridho-Mu di dalamnya.Jauhkan lah hamba dari perbuatan mendekati zina.Jauhkanlah ia yang membuat hamba jauh dari-Mu."
_Aliya Hasna Zahra Al-Ghazali

*****

Pagi hari tiba,di sebuah taman terlihat sosok empat orang sedang bermain sepeda listrik.Mereka adalah Aliya, Alina, Linda dan Tiara.Setelah bersepeda mereka memutuskan untuk berlari kecil mengelilingi taman,tentunya setelah pemanasan.

Setelah bersepeda mereka memutuskan untuk berlari kecil mengelilingi taman,tentunya setelah pemanasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Huh..cape banget,istirahat bentar dong."Ucap Aliya ngos-ngosan.

"Liya lemah ih.Masa baru segitu udah mau istirahat."Tiara.

"Ya deh si paling kuat.Kamu mah enak gak ada Asma."Aliya menjawab.Aliya memang memiliki penyakit asma sejak ia duduk di bangku SMP tetapi untungnya asmanya hanya kambuh jika ia demam tinggi.

"Eh eh aku bercanda.Maafin yak"Tiara

"Gak boleh marah loh nanti cepat jadi nenek-nenek."Celetuk Alina.

"Kalau gak ada cucuk emang bisa jadi nenek?"Tanya Linda membuat mereka berempat terkekeh.

"Ya udah aku istirahat dulu kalian kalau mau lanjut,duluan aja sana."Gumam Aliya.

"Yakin mau ditinggal sendiri hmm?"Tanya Tiara.

"Beh damage nya 999+ kalau Tia ngomong hmm."Aliya.

"Iya,kalian lanjut lari aja."Sambung Aliya.

"Nanti kalau kamu pingsan gimana??."Tanya Linda bercanda.

"Fisik aku gak selemah itu.Toh di sini banyak orang,kalian juga kayak mau kemana aja orang cuman mutar-mutar di sekitar sini kok."Aliya menjawab.

"Yaudah kita lanjut lari."Ketiga insan itu kompak memberitahu.

Sementara Aliya yang memutuskan untuk istirahat pun memainkan HP-nya.Tidak di sangka-sangka padahal ia memalingkan matanya dari handphone hanya sepersekian detik tetapi ia melihat sosok laki-laki yang mengingatkan akan perasaannya di masa lalu.

Four Friends Fisabilillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang