Hilang || beomgyu ft jungfams[End]✓

5. bertemu

Hehehehe dooble up nich, agar kalian tidak marah-marah kepada saya karen ceritanya digantung😔😔😔😔
.
.
.

Tidak disengaja beomgyu menyenggol orang dan ternyata.....

Dia adalah CEO dari Jung crop

"Ahh maafkan saya tuan saya gak sengaja."

(Ini keknya beomgyu suka banget nabrak orang dah, aku juga bingung mau nemuin mereka berdua gimana maaf ya guys😔🤲)

"Dimana mata anda, tidak melihat jika ada orang di depan anda??!." Ucap Jung jaehyun dengan nada tinggi

"Iya tuan sekali lagi saya minta maaf, saya terlalu terburu-buru berjalan hingga tidak melihat ada orang di depan saya."

"Ahh sudahlah lupakan sekarang pergi jangan muncul dihadapan saya."

"Baik tuan maafkan saya sekali lagi."

Beomgyu pun beranjak dari sana. Jika kalian bertanya mengapa jaehyun tidak berkespresi seperti jeno, ya beomgyu selalu menunduk jika dia ketakutan dan untuk dia bernyanyi tadi jaehyun tidak terlalu memperdulikan dia hanya penikmat tanpa melihat siapa yang bernyanyi meskipun dia sedikit kagum dengan suara emas penyanyi tersebut.

"Ahhh selamattt, itu tadi Jung jaehyun kan CEO terkenal di jagat raya ini. Aku tidak menyangka akan bertemu dengannya, aku juga tahu dia adalah orang yang keji selain ceo dia katanya juga bermain di dunia bawah. Untung saja aku bebas dari dia kalo tidak mungkin aku akan termutilasi ditempat."

Seusai ia makan dan membungkus beberapa makanan ia bergegas keluar dari restoran itu dan segera melihat jam di tangannya.

"Ahh masih jam 20.00 aku ada 2
30 menit untuk menuju ke minimarket, sebelum itu aku akan pulang dulu untuk berganti baju dan melanjutkan kerja lagi."

Jarak antara restoran dan kontrakannnya tidak terlalu jauh mungkin hanya menempuh 10 menit untuk bisa balik, dan juga menuju ke tempat kerja selanjutnya hanya berkisaran 5 menit. Dan juga sekarang jalanan tidak terlalu ramai jadi dia bisa tepat waktu.

Sesudah beomgyu bekerja

Sudah jam 11 malam saatnya toko tutup, beomgyu lalu bergegas untuk membersihkan toko dan mematikan lampu toko. Sebelum pergi beomgyu menghitung uang yang didapatinya dan segera memberi tahu kepada pemilik minimarket tentang hasil hari ini.

Setelah itu dia bergegas akan pulang, oh iya aku lupa beomgyu pulang jalan kaki, menurutnya karena tempat kerjanya sangat dekat dari rumah selain itu hemat bensin apalagi motor yang dimilikinya moge tidak diragukan keborosan bensinnya.

Beomgyu bukanlah anak berandal, meskipun ia mengikuti balap liar tapi dia bukan tipikal pembangkang, yang saya sudah sebutkan diawal dia banyak prestasi dan sangat pintar.

Ia berjalan dengan bersenandung jangan lupa angin malam yang menemaninya. Ketika dari kejauhan beomgyu mendengar orang sedang berkelahi mungkin ada pada jalan kecil di depannya, karena dia sangat teramat kepo dia langsung menghampiri suara itu. Beomgyu memang terlihat lemah tapi dia juga pernah belajar bela diri meskipun tidak lama dia keluar karena tidak mampu membayar, tetapi karena beomgyu cepat tanggap ia sangat mahir dan berlatih dirumah sendiri dan melakukan dengan barang seadanya untuk menilai seberapa kuat dia.

Ya memang dia bisa bela diri tapi kalo dibully banyak orang pasti beomgyu tidak bisa mengalahkan mereka, teringat bahwa beomgyu sangat kurus dan jarang makan menjadikannya sangat terlihat lemah.

Back to topic

Setelah menghampiri suara tersebut betapa kagetnya bahwa orang itu akan membunuh musuhnya dengan sebuah pisau tajam, karena beomgyu tidak suka melihat orang membunuh di depannya maka beomgyu langsung menghempaskan pisau yang orang itu layangkan, yaa meskipun tangan beomgyu tergores sedikit.

"Hei bang jangan bunuh orang lah, nanti masuk penjara loh."

"Ngapain Lo bocah bajingan, jangan halangi jalan gue buat bunuh dia."

"Eits bang tunggu dulu, sebelum bunuh dia hadapi dulu saya. Kalo saya menang Abang jangan ganggu atau bunuh-bunuh orang, setuju?." Ujar beomgyu menyertakan jari kelingkingnya agar orang itu menerima perjanjiannya.

"Bacot Lo bocah."

Bug

Bug
Bug

Bug

Bug

"Nah ayo bang, kok malah rebahan sih katanya mau berkelahi kita."

Lalu orang itu melarikan diri karena tidak ayal bahwa beomgyu bisa mengalahkannya apalagi tenaganya sudah habis ketika menyerang musuh sebelumnya.

"Aduh bang gak papa kan? Ada yang sakit gak? Ayo aku bantuin. Rumah Abang dimana, agar beomgyu anterin. Kalo jauh mending nginep dulu dirumahku besok kembali lagi tenang nanti aku anterin."

"Eh elo bukannya tadi yang nabrak jeno stttst." Ujar cowo itu dengan menahan nyeri yang ada di ujung bibirnya

"Ehh kak Mark? Kak Mark kok bisa disini? Kok bisa diserang? Tadi siapa kak?" Ujar beomgyu dituai banyak pertanyaan

"Nanya satu-satu jangan semua, mending Lo bantu gue. Rumah gue agak jauh dari sini boleh gak gue numpang dulu di rumah Lo?"

"Boleh kak, ayo aku bantuin. Rumahku Deket Kom dari sini, tapi maaf ya kak rumahku kecil."

Setelah itu beomgyu membopong tubuh Mark menuju rumahnya

"Ini rumah beomgyu? Meskipun sederhana tapi rapi amat gak kayak rumah cowo pada umumnya. Setau gue beomgyu gak punya keluarga jadi dia sendirian dirumah ini?"  Itu yang ada di dalam benak Mark

"Sini kak aku obatin, nanti lukanya bisa infeksi kalo gak diobatin bentar aku ambil p3k dulu."

"Sttt pelan-pelan Gyu, sakit banget ini."

"Eh maaf kak, ini udah pelan kok tunggu sedikit lagi selesai."

"Kak tadi kok bisa kakak diserang, apa dia musuh kakak?"

"Iya dia musuh gue, gue gak tau kalo dia ngikutin gue apalagi gue hari ini capek banget gak peka sama suara-suara sekitar. Ya karena gue teledor jadi gue tiba-tiba diserang."

"Aduh hati-hati dong kak, kalo bisa bawa temen kalo kakak emang cape."

"Dan Lo kenapa malem-malem gini masih diluar, besok kan Lo sekolah."

"Ohh kalo itu aku habis pulang kerja kak, dan gak sengaja lihat ada orang berkelahi eh ternyata kakak."

"Ngapain Lo kerja, Lo kan masih sekolah."

(Pake nanya)-author

"Ya kan aku tinggal sendiri, gak punya siapa-siapa, gimana cara aku makan dan bayar kontrakan kalo gak kerja. Kalo cuma ngandelin beasiswa mah gak bisa kak."

Tidak menjawab Mark agak kagum kepada beomgyu, dia kita beomgyu tipikal anak manja yang bermalas-malasan dan cuma ngandelin beasiswanya doang ternyata dia salah besar.

"Oh iya kak, aku anterin ke kamar tamu ya terus aku pinjemin baju sama celanaku tenang kok ukurannya oversize jadi cukup untuk kakak."

"Iya, makasih ya Gyu."

"Sama-sama kak, aku ke dapur dulu ya buat makanan sama minuman."

.

.

.

.

.

.

Sampai sini ya gaes , makasih udah baca. Jangan lupa vote dan komen ya kalo bisa juga follow karena aku akan buat WP tentang jungfams lainnya tapi ya gak langsung agar aku gak lupa sama alurnya🌚🌚 dan mohon maaf sekali lagi kalo alurnya gak jelas heheheh