TALLER THAN ME [ bl omegaverse ]

009. MASA LALU⚠️

£) : Bahasa English
€) : Bahasa Thailand

Males google mwehehe, kalau ada typo atau alur melenceng komen ya.

🤍🤍🤍

Didepan pedagang minuman yang sedang membuat pesanan Nani. Tanpa sengaja mata Nani melihat ke arah pinggir taman yang terdapat dua orang Male dan Female.

Ia seperti mengenali Male itu, dan benar saja saat orang itu berbalik sedangkan si Female memunggunginya.

Nani melihat sendiri itu adalah Bagas yang sedang mencium seseorang yang ia yakini Omega Female.
--

Beberapa menit yang lalu...

Dipinggiran taman, Bagas menunggu seseorang yang orang tersebut sudah membuat janji dengannya untuk bertemu dititik ini.

Suara kendaraan berlalu lalang jalanan malam ini menjadi sedikit berisik dengan suara kendaraan.

Tak lama seseorang yang sudah ia tunggu akhirnya menampakkan batang hidungnya. Omega Male yang tingginya hampir sama dengannya itu berdiri tepat dihadapan Bagas yang masih terduduk.

"Apa mau lo?" tanya Bagas memandang dengan tatapan malas ke arah orang didepannya.

"Kok ngegas gitu. Ngga kangen lo sama gue?"

Bagas memalingkan wajahnya dan berdecih sebelum menjawab dengan kata kata yang mampu membuat Omega Male itu menamparnya.

"Najis, udah bekasan"

'Plak'

"Mulut lo sampah!-

Lo yang udah bikin gue jadi kek gini. Dan gue minta kewajiban lo sebagai Ayah"

Bagas masih diam.

"Cuma itu yang gue pengen dari lo sebelum Bayin- dia-" Omega itu menghentikan kalimatnya tidak sanggup mengucapkan kata yang sudah matang ia persiapkan.

Enigma itu hanya mengangkat satu alisnya tidak mengerti apa yang ingin diucapkan. "Lanjutkan!" tekan Bagas.

Menghiraukan titahan Bagas, ia hanya memalingkan wajahnya sambil mengusap cairan bening yang tiba tiba menetes tak tertahan.

"Metawin!"

Panggil Bagas penuh penekanan. Yang punya nama kembali bersuara.

"Bayin- kembali ke pangkuan tuhan" suaranya memelan di akhir namun masih terdengar jelas. Bagas berdiri mendengar itu.

"Berapa hari lagi dia akan bertahan?!"

"Perkiraan 3 atau 4 bulan lagi dan mungkin bahkan bisa hanya 1 bulan" jawab Metawin. Suaranya kini tambah pelan.

"Akan gue pikirin lagi"

Metawin menatap Bagas tajam dengan mata yang terlihat berkaca kaca. "Gue tunggu. Ini hanya demi Bayin, anak gue bukan anak lo".

"Ck! Siapa juga yang bilang itu anak gue!"

Tanpa mau memperlanjut perdebatan kali ini akhirnya Metawin memilih meninggalkan Bagas dengan keadaan hatinya yang kacau.

Bagas memandang kepergian Metawin sampai sosok itu menghilang masuk ke dalam mobil. Ia kembali duduk menghela napas lelah tidak tahu harus bagaimana kedepannya.

Beberapa menit kemudian Enigma itu melamun sebelum seseorang membuyarkan lamunannya. Orang itu menepuk kedua bahu Bagas hingga sang empu terkaget.

"Hey! Kita ketemu lagi"

Bagas menatap Omega Female didepannya malas. "Lalu?" jawabnya ketus.

Female itu tidak tersinggung melainkan ia terkekeh "Tidak apa hanya bilang saja. Mungkin butuh sedikit pelampiasan?" ucap si perempuan memelankan kalimat akhir.