015. ADA YANG DI SEMBUNYIKAN

1K 65 4
                                    

happy reading [3.1k]

Di dalam mobil mewah yang sang pemiliknya masih berusaha mencari baju yang cocok untuk seseorang yang malahan asik memainkan gamenya di kursi belakang posisi tiduran membuat sebagian kakinya harus terangkat menyentuh kaca mobil seperti menganggap itu mobilnya sendiri.

Tentu seseorang itu adalah— "Duduklah di sini Na" ujarnya ternyata Dewa yang sudah masuk mobil sambil menyerahkan sweter biru laut dan jeans senada dan di terima baik oleh Nani, eee walaupun tak mengucapankan sepatah kata.

Segera Nani memakai sweater tersebut "Untuk apa Jeans ini sialan?" melempar celana itu dengan tak elitnya ke arah wajah Dewa yang masih menengok belakang ke arahnya.

Dewa menghirup udara menahan sesuatu yang ingin meledakkan bocah kurang ajar satu ini. Mengambil kasar Jeans yang menutupi wajahnya. Berpindah posisi di kursi belakang membuat Nani keheranan.

"Pakai segera atau gue yang—"

"Hey hey hey stop! Lihat gue pakai celana sekolah besok juga ngga akan pakai ini lagi" potongnya cepat. Otaknya tahu sekali apa yang akan dikatakan Enigma kelebihan hormon ini.

"Itu celana untuk sekolah bukan untuk kegiatan luar Na" tetap dengan pendiriannya ia memaksa.

Bukannya apa hanya saja ingat bahwa celana sekolah yang di pakai Nani itu celana yang hampir ketat mencetak pantat bayi yang berhasil mencuri pandangannya.

Ada kemungkinan juga saat berada di kantor beberapa karyawan lembur dan mata mereka pasti akan mencuri curi pandang pada pantat itu sekalipun mereka tahu pantat yang mereka lirik adalah milik seorang Alpha bukan Omega. Mengingat juga wajah Nani itu paduan antara Tampan 40% dan Cantik 60%. Sudah siap siaga Dewa jika para karyawan itu melakukannya.

Nani menggeleng tegas membuat Dewa tidak punya pilihan lain selain dirinya harus melakukan langkah selanjutnya.

"...."

"AARRGGHH DEWANJING! PEPEK LO KONTOL! TAI! SIALAN! CABUL!! GUE ALPHA BANGSAT! MIRIP MONYET LO ASU! BAJINGAN! ITEL! NGENTOT! BABI! EMANG ANJING LO ANJING!"

Luar mobil seekor anjing kecil menggonggong di depan mobil.

Gguk Ggukk

Mungkin ia merasa terpanggil.

...

...

...

Hening. Suasana dalam mobil sangat mencekam. Sedari tadi pheromone yang di keluarkan Nani membuat mulut Dewa bungkam. Bahkan baru kali ini Dewa merasa terintimidasi oleh kasta di bawahnya.

Namun yang lebih di syukuri oleh Dewa adalah Nani akhirnya berhasil memakai celana Jeans walau harus menggunakan paksaan fisik. Sial, Nani menjadi marah serta malu secara bersamaan.

Bayangkan saja seorang Alpha dominan seperti Nani di buat tak berdaya di hadapan Enigma cabul. Memang kasta Enigma lebih tinggi tapi itu benar benar menghancurkan image seorang Alpha dominan dengab gengsi setinggi langit seperti Nani.

Kedua tangannya di tahan hanya dengan satu tangan dan itu cengkeramannya sangat kuat sekali juga kedua kaki Nani yang ingin mendorong tubuh Dewa menindihnya di tahan sambil berusaha melepas celana sekolah Nani.

Hingga pada saat terpampang celana dalamnya sang empu semakin agresif memberontak. Wajahnya memerah malu, sialan. Terbanding balik dengan ekspresi pelaku yang biasa biasa saja masih lanjut memakaikan Jeans.

"Gue pukul lo berani bersuara sedikitpun!" ancam Nani segera yang awalnya Dewa ingin membuka mulut tertahan kembali tertutup rapat. Suami takut istri.

Mobil berhenti sejenak di lampu lalu lintas yang menunjukkan warna merah berarti berhenti. Sesekali Dewa melirik sampingnya dimana ada Nani yang tidak melepas fokusnya pada benda pipih persegi panjang sedari tadi ia genggam. Sebuah ide terlintas dalam pikirannya.

TALLER THAN ME [ bl omegaverse ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang