****
"Aaahhh" desah Edbert
Vellen menggerakkan kepalanya naik turun mengulam penis Edbert ia cukup kesulitan Karna ukuranya yang sangat besar hingga salivanya menetes.
" Ahhh lebih dalam baby ahhhh" Edbert terus mendesah merasakan nikmatnya mulut vellen, ia gerakan kakinya ke arah selangkangan vellen ia elus vagina vellen dengan ibu jari kakinya membuat vellen mendesah tertahan
" Emmhhh" desah vellen.
Edbert menahan kepala vellen dan menggerakkan pinggulnya semakin kencang. vellen merasakan jika penis Edbert semakin membesar.
" Akkkhhhh lebih dalam saya ingin keluar" desah Edbert mempercepat gerakan pinggulnya. Hingga dalam beberapa kali hentakan Edbert mendapatkan pelepasnya.
"Akkkhhhh"
Crott
Crott
Crott
"Uhuukk" Vellen tersedak sperma Edbert yang sangat banyak hingga tak mampu tertelan semua dan sebagian menetes ke bawah.
Setelah pelepasnya Edbert mengangkat tubuh vellen membaringkan tubuh indah vellen di atas ranjang dan mulai mencium bibir seksi dan mungil milik vellen.
Ciuman Edbert turun kebawah hingga tepat di depan vagina vellen.
" Dady... Tolong pelan pelan ini pertama kalinya untuk ku" ujar vellen dengan pandangan sayunya.
"Saya tidak akan kasar padamu saya tau ini yang pertama bagimu" ujar Edbert dan melanjutkan kegiatan nya.
Ia mengelus bibir vagina vellen yang sangat cantik Karna belum pernah tersentuh oleh siapa pun.
" Aaahhh" desah vellen saat Edbert menjulurkan lidahnya dan menjilat bibir vagina vellen.
Vagina yang bersih dan harum khas yang membuat birahinya semakin naik.
" Ahhh.... Eemhhhh... Ahhh Dadhhh" desah vellen saat Edbert menjilati vaginanya
Edbert terus menjilati vagina vellen jarinya menggosok klitoris vellen membuat vallen terus mendesah...
" Ouhhhh...ahhhh Dadhhh... Ahhhh."
" Ahhhh... Emhhh.. ahhhh" vellen terus mendesah pinggulnya ikut bergerak dan tanganya menekan kepala Edbert, sungguh rasanya vellen akan gila, kenapa ia baru merasakan sensasi nikmat ini selama hidupnya.
" Ahh.... Ouuhhh... Dadhhhh aku ingin keluar "
Slurrppp
Slurrppp
Edbert semakin cepat menggosok klitoris vellen dan terus menjilati vagina vellen hingga desahan panjang keluar dari mulut vellen.
"Aaahhhh"
Syurrr
Syurrr
Syurrrr" Hah..hah .hah. " Nafas vellen terengah setelah pelepasan nya sedangkan Edbert terus menjilati vagina vellen hingga tak tersisa cairan sedikitpun
Edbert beranjak dan mengukung tubuh vellen ia melumat bibir vellen
" Ini akan sedikit sakit kau bisa menggigit pundak ku jika rasanya sangat sakit". Ujar Edbert tepat di telinga vellen dan hanya di balas anggukan oleh vellen.
Edbert menggosok kan penisnya pada vagina vellen agar vagina vellen lebih rileks. Ia dorong perlahan penisnya masuk kedalam vagina vellen, sangat susah Karna vellen masih virgin.
" Akhhh sakit sthhh..." Vellen meringis merasakan perih pada vaginanya. Edbert langsung menghentakkan penisnya masuk ke dalam vagina vellen.
Jlebbb
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir (Vellen) 🔞
Randomcerita 1821 di bawah umur jangan baca jangan report nyari ide kaga gampang. kaga suka ya skipp