****
Jlebbb
"Emhhhh " Edbert menggeram ketika penisnya masuk ke dalam vagina vellen dan menggigit pundak seksi vellen hingga mengeluarkan sedikit darah lalu edbert menjilat darah yang keluar.
" Aahhh sayang kenapa kau menjadi sangat binal" desah edbert saat vellen mulai menggoyangkan pinggulnya.
" Aahhhh dadyhhhh... Emhhh.. karna memek ku sudah sangat gatalhhh merindukan kontolhh besar dadyhhh..." Jawab vellen terengah dan terus membuat gerakan erotis menggenjot penis edbert keluar masuk vaginanya.
"Aahhhh... Emhhhh dadyhhh..ahhh"
" Ahhh kontolhh dadyhh sangat besar... Memek ku sangat penuh ahhh" desah vellen dan mempercepat genjotnya Menaik turunkan pinggulnya ia akan mencari klimaksnya.
" Aahhhh dadyhhhh akuhhh mau cum ahhh" desah vellen.
Mengetahui vellen akan mencapai klimaksnya pun edbert menahan pinggul vellen dan menggenjot nya brutal dari bawah..
"AHHHHH.. Aahhhh.. ahhh fasterhhh dadyhhhh AAHHHH cumm... cumm.. cumm" desah vellen mendapatkan pelepasan nya
Hah..hah..hah nafas vellen terengah tubuhnya bergetar ambruk ke dada bidang edbert dan air mani nya menetes membasahi penis edbert dan selangkangan edbert.
Edbert membiarkan vellen beristirahat sejenak setelah pelepasan nya ia mulai membuka kemeja putih yang masih melekat di tubuhnya dan melepaskan celana nya. Setelah full naked ia menggendong tubuh vellen ke arah jendela besar di kamarnya, membalikkan tubuh vellen menghadap keluar menampilkan lampu" kota yang sangat indah.
Edbert mengangkat satu kaki vellen dan memasukkan lagi penisnya ke dalam vagina vellen.
Jlebbb
"AAHHH" desah vellen tangannya bertumpu pada kaca besar di depannya saat edbert menghentakkan penisnya. Edbert langsung menggenjot vagina vellen membuat vellen mendesah kenikmatan.
" Ohhh dadyhhh... Fuckkk... Aahhhh"
" Aahhhh.... Ohhh god...ahhh dadyhhhh" vellen terus mendesah kakinya lemas kepalanya pening karna edbert terus menumpuk g-spot nya. kepala vellen mendongak bersandar pada dada bidang edbert, dan edbert pun langsung melumat bibir vellen saling bertukar saliva tanpa mengurangi ritme genjotnya pada vagina vellen, setelah beberapa saat berciuman akhirnya ciuman itu terlepas.
Edbert menurunkan kaki vellen dan membuat vallen menungging, satu tangannya menggenggam payudara vellen yang menggantung dan satu lagi mengusak klitoris vellen hingga membuatnya mendasar sangat kencang.
"Aahhhh Aahhhh fuckkk dadyhh"
"Aahhhh...AHHHHH...Aahhhh"
" Aahhhh... Emhhhh...ohhh god memek mu memang yang terbaik sayang" desah edbert.
" Ahhh... Aahhhh fuckkk...ahhh" desahan vellen bagai melodi di ruangan yang sunyi itu bagai heroin yang membuat edbert candu.
Tangan edbert berpindah memegang pinggang vallen dan mulai menggenjot vagina vellen brutal.
" Aahhhh dadyhhhh ahhh inihh terlalu cepat"
" Ahhh ahhh ahhh dadyhhhh ahhh"
" Ahhh Dadyhhh Aahhhh cum... Cum... Ahhh dadyhh i will cumm" desah vellen akan mendapatkan pelepasan nya.
" Ohhh fuck Wait babay.... Ahhh together" desah edbert mempercepat genjotnya..
"OUHHHH... CROT..... CROT....CROT" desah mereka bersamaan saat mendapatkan klimaksnya.
Hah...hah.. hah... Nafas mereka membuat dan edbert masih menggerakkan pinggulnya pelan membuat pejuang mengalir ke paha vellen.
Edbert melepaskan penisnya dan mengangkat tubuh vellen ala bridal style berjalan ke arah ranjang, mendudukkan dirinya di tepi ranjang dan menggubah posisi vellen menjadi duduk di pangkuan menghadap dirinya.
" Apa kau lelah sayang? " Tanya edbert sembari membelai rambut vellen dan mengecup bibir ranum vellen yang hampir membengkak.
" No Dady I'm fine, Bahakan aku masih sanggup bergoyang di atas kontrol mu" ujar vellen menggesek kan vagina nya pada penis edbert.
" Emhhh". desah edbert dan meremas pinggang vallen. " Ohhh sayang kau memang yang terbaik". Ujar edbert
Edbert merebahkan tubuh vellen dan mereka kembali berciuman, tangan edbert bergerak meremas payudara vellen yang sudah di penuhi kissmark.
Setelah ciuman mereka Bibir edbert berpindah pada payudara vellen mengulam puting vellen yang tegang dan memerah.
" Aahhhh dadyhhh" desah vellen rasanya perih dan nikmat pada putingnya.
Setelah puas dengan payudara vellen Edbert kini sudah di depan vagina vellen yang memerah dan hampir membengkak. Dia mulai menjilat vagina vellen membuat nya kembali basah sebelum akhirnya ia memasukkan tiga jarinya ke dalam vagina vellen.
" AAHHH" desah vellen kepalanya mendengak merasakan vaginanya kembali terisi, edbert memperhatikan ekspresi vellen sungguh dia sangat takjub karna vellen bisa mengimbangi birahi nya Bahakan istrinya pun tak bisa mengimbanginya seperti vallen.
Edbert menggerakkan jarinya cepat di dalam vagina vellen membuat vellen bergerak tak karuan." OUHHHH..... Aahhhh... Aahhhh dadyhhh"
" Aahhhh. Ahhh ahhh" desah vellen dan suara kocokan memeknya yang basah terdengar nyaring
Clokkk... Clokkkk.clokkkk...
Edbert terus mengocok nya sangat cepat membuat vellen mendesah kencang.
" Aahhhh dadyhhhh aku akan sampai Aahhhh" desah vellen, namun sebelum vellen mendapatkan pelepasan nya edbert malah menarik jarinya keluar membuat vellen mendesah kecewa karna gagal mendapatkan klimaksnya.
" Ahh dadyhhh I wan cum" ujar vellen dengan ekspresi kecewa nya.
" Ohhh baby girl you wana cum hmm" ujar edbert mempermainkan vallen
"Emmm I wan cum dadyhh... I wan cum" rengek vellen kepalanya sangat pening karna tak mendapatkan pelepasan nya. tanpa menjawab rengekan vellen Edbert langsung menghentikan penisnya ke dalam vagina vellen
JLEBBBB
"AHHHHH" desah mereka bersama edbert langsung menggenjot vagina vellen brutal
Plokkk
Plokkk
Plokkk
"Aahhhh you want this...babyhhhh"
" OUHHHH yes dadyhhhh I want your big dick ahhh" desah vellen
Edbert terus menggenjot vagina vellen sesekali meremas dan mengulam payudara vellen.
"Aahhhh fuck dadhhhh"
"Aahhhh fasterhhhh "
" Ahhh fuck memek mu selalu nikmat sayang" desah edbert terus menggenjot vagina vellen.
" Aahhhh dadyhh i wana cam Aahhhh "
" Wait sayang bersama ". desah edbert. Edbert semakin cepat menggenjot vagina vellen mengejar pelepasan mereka hingga beberapa kali hentakan mereka mencapai klimaksnya.
"AHHHHH"
Tubuh edbert ambruk di atas tubuh vellen mengatur nafas yang memburu setelah klimaks mereka edbert menyamping memeluk tubuh vellen tanpa mengeluarkan penisnya dari vagina vellen dan menyusul vallen yang sudah tertidur kelelahan.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir (Vellen) 🔞
Randomcerita 1821 di bawah umur jangan baca jangan report nyari ide kaga gampang. kaga suka ya skipp