⚠️ fyi kalian nyaman kan sama ketikan gue walau gak rapih" amat dan gak berantakan" amat kan?
Jawab njir gue tanya🖕*****
Ellena memasuki bangunan menjulang milik suaminya itu ia berjalan menuju lantai atas dan akan menemui edbert yang akhir- akhir ini jarang sekali pulang.
Ellena sampai di lantai atas dan berjalan menuju ruangan edbert ia mengetuk pintu lalu membukanya menampilkan edbert yang duduk di kursi kebesarannya sedang fokus dengan berkas-berkasnya.
Edbert mengangkat pandanganya melihat Ellen yang berjalan mendekatinya.
" Ada apa kau datang ke kantor?" Tanya edbert bingung dengan kedatangan Ellena.
" Memangnya aku tidak boleh datang ke kantor suami ku?" Ujar Ellena duduk di kursi depan meja edbert.
" Pulanglah jika tidak ada hal yang penting" ujar edbert cuek lalu kembali fokus pada pekerjaannya
"Ada apa dengan mu kau jarang pulang bahkan tak pernah menyentuh ku lagi" Ellena sedikit emosi karna baru saja datang namun sudah di usir oleh suaminya.
" Kau tak lihat pekerjaan ku sangat banyak jangan membuat ku pusing cukup nikmati saja hidupmu jangan menjadi beban" ujar edbert sedikit emosi pekerjaan yang sangat banyak di tambah dengan Ellena yang datang tiba-tiba membuat keributan.
Perdebatan itu terus berlanjut hingga suara ketukan pintu membuat mereka menghentikan perdebatan mereka. Pintu terbuka memperlihatkan vellen yang berjalan masuk membawa map berkas untuk segera di tanda tangani.
"Permisi pak ada berkas yang harus segera anda tanda tangani" ujar vellen berjalan ke arah meja edbert dan membuka map tersebut mengulurkan ke arah edbert.
Edbert langsung menandatangani berkas tersebut dengan Ellena yang masih di sana memperhatikan penampilan vellen yang menurut nya itu terlalu terbuka untuk bekerja, belahan dada yang sangat terlihat jelas dan rok yang sangat pendek.
Vellen permisi keluar saat berkas yang ia bawa sudah di tanda tangani dan Ellena masih memperhatikan vellen hingga wanita itu kembali ke ruangannya.
" Dia siapa, mengapa berpakaian sangat terbuka, seperti jalang ?" Ujar Ellena menunjuk vellen yang ada di sebelah ruangan edbert yang dapat di lihat dengan jelas dari sana.
" Jaga ucapan mu Ellena, dia di sini Bekerja dengan benar dia asisten roan" edbert sedikit emosi saat Ellena menyebut vellen jalang karna menurut nya pakai vellen lebih tertutup hari ini.
" Kenapa kau begitu membela nya... Oh aku ingat pernah melihatnya bersama mommy beberapa hari lalu" Ellena tak kalah emosi saat edbert sedikit meninggikan suaranya.
" Dia bekerja untuk ku dan mommy memintanya untuk menemaninya berjalan-jalan, pulanglah jangan membuat ku semakin pusing dan satu lagi jangan merendahkan seseorang sesuka hatimu" ujar edbert panjang lebar mengusir Ellena pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir (Vellen) 🔞
Randomcerita 1821 di bawah umur jangan baca jangan report nyari ide kaga gampang. kaga suka ya skipp