11.

20.3K 172 2
                                    

⚠️Awas typo maklumin

Sekarang hari Senin waktunya kembali bekerja vellen sudah bersiap pergi ke kantor ia mengabari edbert jika dia tidak ingin di jemput ia ingin menyetir sendiri karena terkadang edbert menjemput jadi dia jarang menyetir sendiri.

Sesampainya di kantor ia masuk ke ruangannya yang berada di sebelah edbert sedangkan ruangan roan ada di depan ruangan edbert di lantai tersebut hanya ada tiga ruangan dua ruangan dengan kaca transparan dan ruangan edbert yang tak bisa di lihat dari luar namun bisa melihat keluar dari dalam ruangan.

Vellen duduk di kursinya dan mempelajari berkas yang di berikan roan. Vellen sangat fokus mempelajari berkas-berkas hingga tak sadar jika edbert memasuki ruangan.

Edbert berjalan mendekat melihat vellen yang sangat fokus hingga tepat di depan vellen Edbert mengangkat rahang vellen Lalau mengecup bibir vellen.

Cup

" Morning baby".sapa edbert

" Morning honey" jawab vellen menatap edbert. Edbert kembali mencium bibir vellen melumat bibir tersebut beberapa saat.

" Pergi ke ruangan mu ini waktunya bekerja" villia melepaskan ciuman mereka dan menyuruh edbert pergi ke ruangannya.

" Baiklah- baiklah.. datang ke ruangan ku saat makan siang" ujar edbert lagi sebelum pergi ia kembali mengecup bibir vellen.

" Aku tau" jawab vellen lalu duduk dan kembali fokus pada berkas-berkasnya.

***

Waktunya makan siang vellen akan pergi ke ruangan edbert ia berjalan dan masuk ke ruangan edbert tanpa mengetuk pintu, villia melihat edbert yang masih fokus pada berkasnya.

"Kau masih sibuk sayang ?" Tanya vellen berdiri di samping edbert. Edbert menatap vellen lalu memundurkan kursinya dan menarik pinggang vellen hingga terduduk di pangkuannya.

" Mau makan siang di luar apa di kantor?" Tanya vellen lagi dan mengelus tangan edbert yang melingkar di pinggangnya.

" Di kantor aku sudah menyuruh orang membeli makan siang kita" ujar edbert meletakkan dagunya di pundak vellen.

" Kenapa hari ini sangat manja?" Vellen kembali bertanya karna tak seperti biasanya.

" Setelah pulang dari apartemen mu aku tidak bisa tidur jadi aku berdiam diri di ruang kerja memeriksa beberapa berkas, jadi biarkan aku mengisi baterai ku dulu" ujar edbert tangannya bergerak menyusuri tubuh vellen.

Tak berselang lama Roan pun datang mengantarkan makan siangnya, roan meletakkan makanan itu di atas meja sofa dan kembali ke ruangnya..

"Ayo makan siang dulu" ajak vellen.
Tanpa menurunkan vellen dari pangkuannya edbert membawa vellen ke arah sofa untuk makan siang.

Setelah makan siang selesai dan vellen membereskan bekas makan siang mereka vellen kembali ke arah edbert dan edbert kembali menarik vellen ke dalam pangkuan nya dan langsung melumat bibir villia. Jika seseorang setelah makan akan merokok tidak dengan edbert dia akan menghisap bibir ranum vellen.

Saat mereka sedang asik bercumbu vellen di kejutkan dengan pintu ruangan edbert yang di buka dari luar. Vellen terkejut dan mendorong tubuh ia akan berdiri namun edbert menahan tubuh vellen tetap dalam pangkuannya.

Selir (Vellen) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang