Bab 19. Menemukannya

331 57 2
                                    

Guys, yang mau beli pdf Two Kingdoms masih bisa yak.

Harga promo 35rb. Jumlah wods lebih dari 60K.

Happy reading!

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Fantasy, romance, angst

Two Kingdoms

Bab 19. Menemukannya

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Zetsu terlihat sangat puas saat ia dan pasukannya tiba di kamp prajurit Sasuke, sore ini. Walau Sasuke memasang ekspresi biasa, Zetsu tahu betul jika keponakannya itu sangat marah saat mereka bertemu.

"Kerja bagus Pangeran Sasuke." Terselip nada penuh sindiran dalam suara Zetsu saat bicara. Ia meloncat turun dari atas kuda lalu berjalan ke arah Sasuke lalu menepuk-nepuk pelan kedua bahu keponakannya itu. "Aku tidak menyangka kau bisa menaklukkan dua kerajaan hanya dalam kurun waktu satu tahun," pujinya. "Tentu saja itu sebuah pujian." Zetsu menambahkan dengan cepat.

Terdiam sejenak, pandangan pria itu menyapu ke segala arah. "Kau memperlakukan pasukanmu dengan sangat baik. Mereka sangat beruntung memiliki pemimpin sepertimu."

Tawa Zetsu terdengar sangat menyebalkan setelahnya. Sasuke memilih membalikkan badan dan memeriksa persiapan pasukannya daripada harus meladeni sikap sang paman. "Kenapa pergi? Apa kau tidak mendengar pujian dariku?" Zetsu terus tertawa hingga senyum sinis terukir di bibir pria itu. "Kau akan mati di tanganku!" ucapnya kemudian, nyaris tidak terdengar.

.

.

.

Zetsu terus membombardir Sasuke dengan pertanyaan demi pertanyaan saat mereka berkumpul di tenda Sasuke, malam ini. Pria paruh baya itu bertanya alasan pangeran kedua menunda serangannya terhadap Gaara.

"Kau memiliki banyak peluang untuk memenangkan perang, tapi kenapa kau terus mengulurnya?" Zetsu menggebrak meja kayu di sampingnya, marah. "Apa kau lupa berapa banyak biaya yang dikeluarkan oleh kerajaan untuk perang ini?" serangnya tidak memberi ampun.

Zetsu mengetuk-ngetukkan jari tangan di atas meja kayu dan lanjut bicara, "Akan lebih baik jika kau segera menyelesaikan perang di tempat ini. Kau masih harus menaklukkan Kerajaan Api untuk menjadikan kakakku sebagai kaisar."

Ada jeda pendek sebelum Zetsu lanjut bicara. "Kenapa kau begitu bodoh?"

"Apa kau sudah selesai bicara?" Sasuke masih mempertahankan ekspresi datarnya saat bicara. "Aku dan pasukanku akan menyerang Gaara jika waktunya sudah tepat. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum kami masuk ke dalam benteng pertahanan."

Zetsu berdecak. Lagi, ia mengetuk-ngetukkan jarinya ke atas meja kayu. "Pertimbangan apa lagi yang kau butuhkan?" Ia menggantung ucapannya untuk beberapa saat. "Kenapa kau tidak mengatakan alasan sebenarnya jika dirimu takut oleh Gaara!"

"Paman, jika kedatanganmu ke tempat ini hanya untuk mengacau, sebaiknya kau segera pulang." Sasuke menunjuk Zetsu dengan dagunya. "Kenapa kau tidak diam di rumah dan menjadi pangeran kaya? Kau tidak perlu melakukan apa pun selain berdiam diri dan menikmati kekayaan yang ayahku berikan kepadamu."

Two Kingdoms - SasuFemNaru FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang