Two Kingdoms - SasuFemNaru Fanfiction

Bab 26. KERAJAAN PETIR

Guys, yang mau beli pdf Two Kingdoms masih bisa yak.

Harga 40 rb. Jumlah wods lebih dari 60K.

Happy reading!

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Fantasy, romance, angst

Two Kingdoms

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Itachi berjalan cepat untuk memenuhi panggilan rajanya. Hari ini raja memerintahkan anggota keluarga kerajaan dan para penjabat istana untuk berkumpul di balairung. Kemenangan atas Kerajaan Angin disambut dengan gegap gempita.

Rakyat berpesta, mengelu-elukan nama Sasuke sementara para pejabat istana semakin terbelah. Ada dua kelompok berbeda di dalam istana. Walau tidak memperlihatkan secara terang-terangan, kelompok pejabat yang mendukung pangeran kedua naik takhta semakin menjamur.

Setelah pertemuan di balairung selesai, raja memanggil Itachi dan tiga orang jenderal kepercayaannya ke ruang kerja secara pribadi. Melewati lorong panjang istana utama, Itachi berbelok lalu masuk ke dalam ruang kerja raja setelah mendapat izin.

Itachi memiliki perasaan aneh saat ayahnya memanggil dirinya dan tiga orang jenderal secara pribadi. Jika bukan untuk membahas hal rahasia, mereka berempat tidak akan dipanggil ke ruang kerja raja secara diam-diam.

Memberi salam hormat, Itachi berdiri bersama ketiga jenderal lain. Usia ketiga jenderal itu sekitar empat puluh hingga pertengahan tahun. Keempatnya bisa merasakan ketegangan yang menari-nari di udara. Berdiri tegak, mereka menunggu sang raja untuk bicara.

"Sasuke menghilang." Penuturan raja seperti petir di siang hari untuk Sasuke. Ekspresi Fugaku tidak terbaca. Ujung telunjuknya diketuk-ketukkan ke atas meja. Pria itu duduk di balik meja kerja. Tumpukan dokumen yang belum dan sudah terbaca menumpuk di sana.

Setelah terdiam beberapa saat, raja lanjut bicara. "Beruntung kita memiliki Zetsu di sana. Dia yang memerintahkan pembumihangusan ibu kota Kerajaan Angin," ucapnya mengejutkan Itachi.

Tersenyum licik, Fugaku terus bicara. "Zetsu menggunakan nama Sasuke untuk menyebar ketakutan ke seluruh wilayah." Ia mencondongkan tubuhnya ke depan, pandangannya menyapu wajah keempat orang yang berdiri di hadapannya. "Sekarang, Kerajaan Api pasti tengah diselimuti ketakutan. Namun, selama Sasuke masih belum ditemukan dan Kerajaan Api belum ditaklukkan kita harus mengirim seseorang untuk menyamar menjadi Sasuke. Adikmu itu sangat ditakuti oleh musuh. Hanya dengan keberadaannya saja, semangat perang musuh menguap. Harus kuakui, Sasuke memang sedikit hebat."

Itachi tidak bisa berkata-kata. Apa yang dikhawatirkan ayahnya saat ini adalah kekalahan perang? Ia bertanya di dalam hati. Sasuke sedikit hebat? Pangeran kedua memang sangat hebat. Jika bukan karena kemampuannya, Kerajaan Petir tidak akan bisa menaklukkan tiga kerajaan lain dan menjadi penguasan Benua Tengah.

Perlahan tangan Itachi terkepal erat. Ia hanya bisa menahan kemarahannya di dalam dada. Mengenai apa yang dilakukan oleh Zetsu di Kerajaan Angin, Itachi yakin Sasuke pasti akan murka. Menghancurkan wilayah yang sudah menyerah bukanlah ciri khas Sasuke.