Kringgggg...
Jam istirahat pertama telah berbunyi waktunya mereka untuk beristirahat.
Dan saat itu juga Bara dan Reza menghampiri kelas Vanaya."Hi anak bebek..gimana kakimu". Tanya Bara
"Udah baikan kak". Ucap Vanaya berbohong.
"Istirahat yuk Nay". Ajak Reza.
" Kak Reza..bisa ngomong sebentar gak? " caca yg tau Reza datang langsung ingin berbicara dengan Reza.
"Boleh, Za nanti gue nyusul lo ke kantin, lu duluan aja sama Vanaya" Ucap Reza.
Reza dan Caca pun kemudian keluar kelas meninggalkan mereka.
"Yuk nay kita ke kantin". Ajak Bara
" Sorry kak, Vanaya mau temenin Raga keliling area sekolah dulu soalnya dia baru disini".
Bara seketika langsung melihat anak baru tersebut dari atas sampai bawah.
"Em ok deh kalo gitu kakak duluan ya".
" iya kak".
Bara pun mengerti waktunya sangat tidak tepat, ia pun kemudian menuju ke arah kantin, namun ketika di lorong sekolah ia berpapasan dengan Angel, cewek yang malam itu mendorong Vanaya ke kolam renang.
Bara pun mengabaikannya, namun Angel justru merangkul lengan Bara dan sengaja menempelkan buah dadanya yang lumayan besar itu agar menempel ke lengan Bara.
"Lepasin gak? " ucap Bara muak dengan tingkah Angel.
"Lo mau ke kantin kan? Gue ikut dong.. Lagian sendirian aja, gue temenin yah".
" Mending gue sendiri daripada sama lu, LEPASIN".
"Lo kenapa sih Bar selalu cetus ke gue? Gue kurang apa? Gue cantik gue sexy gue-".
" Mau lo secantik apapun kalo bukan lo yang gue mau lo bisa apa? Dan gue ingetin ke lo, jangan pernah lo ganggu Vanaya lagi, dan satu hal yang harus lo inget. Gue sama lo gak pernah ada hubungan apa-apa".
Bara seketika melepaskan tangan Angel lalu pergi meninggalkannya.
"Sabar ya Angel" ucap teman satu geng Angel yang selalu mengikutinya.
"Awas aja dia" ucap Angel dengan matanya yang mulai berkaca-kaca lalu pergi bersama dengan geng nya.
.
.
.~Di sisi lain Reza & caca~
"Mau ngomong apa ca? " ucap Reza penasaran.
"Em soal semalem sorry ya kak.. Pasti papah marahin kak Reza ya? ".
" pfffttt Kamu ajak kakak kesini karna khawatir kakak di marahin papahmu? ".
Caca pun mengangguk yang tandanya iya.
"Haha justru papah mu baik kok ke kakak, dia malah ngajak kakak main catur sambil mau ngopi".
"Hah? Serius kak? ".
" iya serius, gimana kalo nanti pulang sekolah kakak anter? ".
"Emm boleh deh".
" yaudah yuk ke kantin nyusul Bara sama Vanaya".
"Yuk".
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin.
.
.
.
.
." Nah kalo disana itu uks.. Sebelahnya ada ruang khusus osis, nah kalo lurus kesana terus belok kanan itu ada taman sekolah". Vanaya menjelaskan detail area sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANAYA [ Slow Update ]
Romance⚠️[Warning] 🔞 Dilarang keras plagiat Cerita ini mengisahkan tentang hidup Vanaya, Alur dari cerita ini bersifat maju mundur. Cinta? Entahlah hal ini sangat sulit di definisikan dan sulit di tebak. "Dari sekian banyaknya yang mencintai.. Kenapa h...