VANAYA [ Slow Update ]

Lantai 12

" Apakah aku harus
mengingat Masalalu? "

Kembali ke saat Raga nebeng Vanaya🐥

Pada akhirnya Vanaya dan Raga pun sampai di depan apart.

Vanaya:" Uwahhhh ternyata dari dekat keren juga ya ni apart, padahal sering gue lewatin tapi ga terlalu merhatiin karna cuma lewat doang".

Raga:"Ayo masuk".

Vanaya:"eh? Emang boleh? ".

Raga:" Siapa juga yang mau ngelarang Vanayaaaaaa".

Vanaya:"ehehe ".

Vanaya pun akhirnya ikut masuk, dan mereka pun menaiki lift. Vanaya yang lebih dekat dengan tombol lift pun bertanya ke Raga.

Vanaya:" Lantai nomor berapa Ga? ".

Raga:" Lantai 12 ".

Saat Raga mengucapkan lantai 12, seketika ingatan sewaktu kecil Vanaya muncul secara mendadak.

☁☁☁
" Nay nanti kalo udah besar kita tinggal di apart yuk". Ucap ank kecil laki-laki tersebut yang tak Vanaya ingat.

"Aaaa Naya mau bangettt, nanti kita tinggal di Lantai 12 yaaa".

" Siap nona".

☁☁☁

Raga yang melihat Naya seketika berusaha menyadarkan Naya.

Raga:"Nay.. Naya.. Lo gapapa? ".

Perlahan penglihatan Vanaya kembali , ia merasa bingung dengan apa yang terjadi barusan.

Raga:" Nay? Are u okey? ".

Vanaya:" Raga.. Gue kayaknya harus pulang deh.. Gue harus bantuin gue jualan..".

Raga:"Nay.. Liat gue.. Lo inget sesuatu? ".

Vanaya yang masih kebingungan pun menatap Raga, Apa sebenarnya maksud dari pertanyaan raga?.

Vanaya:"gue gapapa ko, em lain kali aja ya gue ke tempat lo, gue harus pulang".

Raga:" gue anter ya".

Vanaya:"eng-engga gak usah gue bisa sendiri ko".

Raga:"Nayyyy, GUE ANTER".

Seketika Naya pun hanya menuruti perintah Raga.
Raga kemudian meminta supirnya untuk membawakan motor Vanaya, sedangkan ia akan berkendara dengan mobil bersama Vanaya.

Raga:"Sorry Nay, gue gak maksud maksa lo.. Gue takut lo kenapa napa".

Vanaya:"gue yang harusnya minta maaf sampe buat lo khawatir , padahal.. Kita baru aja kenal".

"Gue ngenal lo udah lama Nay". (Ucap Raga dalam hati).

Pada akhirnya Vanaya di buat bingung untuk kedua kalinya.
Bagaimana bisa Raga tau tempat bude Vanaya sedangkan ia belum memberi tau arah jalannya beserta rumahnya.

Vanaya:" Raga.. Kok lo tau rumah bude gue? ". Tanya Vanaya dengan rasa penasaran dan keheranan.

Raga:" Bukannya tadi lo ngasih tau ya Nay? ".

Vanaya:" hah? Apa iya? ".

Raga:" Udah sana masuk, otakmu udah geser tuh".

Vanaya:"em oke thanks ya".