Pagi tepat pada 09.00 sesuai permintaan Vanaya, Tama pun menemani Vanaya untuk pergi ke salon. Mereka pun pergi menggunakan mobil Bang Sagit.
Karna Tama merasa lelah menunggu Vanaya yang masih di salon akhirnya dia pun pergi keluar ke cafe yang ada di pinggir salon.
"Gila, cewek kalo udah soal penampilan selama ini".
Ada sekitar 1 jam lamanya Tama di cafe itu sampai akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke salon menghampiri Vanaya, Barangkali sudah selesai.
Namun ternyata masih belum haha😭.
" Masih lama nay? "." 2 jam lagi mungkin bang".
"Buset dah, tau gini ga abang temenin".
" wahh pacarnya ya neng? " tanya salah satu pegawai salon disana.
"Eh engga mba ini abang saya".
" Oalahhh kirain pacar neng, mas nya kalo ngantuk nunggu di cafe sebelah aja".
"Ya ini baru balik dari sana mba😭".
" pfftt yang sabar ya mas namanya juga cewek perawatannya emang butuh waktu lama".
Sekian lama menunggu akhirnya Tama pun tertidur di sofa. Selang 2jam Vanaya pun berusaha membangunkan Tama yang tertidur pulas.
"Bang.. Bangun.. Udah selesai nih".
" Eh.. Hah? Siaaa-".
Tama yang masih setengah sadar seketika membulatkan matanya dan berusaha membersihkan kotoran dimatanya , ia melihat lagi wanita yang ada di hadapannya.
"VANAYA? ".
" Iyyy yaaaa abanggg, gimana bagus ga? ".
" Cantik".
"Iya dong Vanaya gituloh, yaudah yok sekarang kita pulang ntar malem acaranya mulai bang".
" yaudah yuk, gamau makan dulu nih? ".
" duh iyasih laper"
"Yaudah yuk abang tlaktir makan".
Mereka pun akhirnya pergi ke salah satu restoran dan memesan beberapa makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANAYA [ Slow Update ]
Romance⚠️[Warning] 🔞 Dilarang keras plagiat Cerita ini mengisahkan tentang hidup Vanaya, Alur dari cerita ini bersifat maju mundur. Cinta? Entahlah hal ini sangat sulit di definisikan dan sulit di tebak. "Dari sekian banyaknya yang mencintai.. Kenapa h...