Rinai hujan menerpa
Maruta menyerbu segala sisi
Kau hadir damaikan suasana
Lalu pecah dan terkalibrasiDiri ini ingin ketenangan
Walau tak datang sebuah kepastian
Hanya ingin kebebasan
Tapi sulit tuk dibayangkanBolehkah sejenak kumeratap
Tuk tenangkan hati yang berharap
Meski jauh di dalam gelap
Baumu harum kian mendekapAku...
Tak sesempurna yang kau tahu
Batinku kaku
Sedingin es yang membekuIngin rasanya terbang
Mendobrak cakrawala kumelayang
Lihat samudera luas membentang
Membawa jiwa jauh mengawangAku manusia getir
Tak diharapkan dari lahir
Dengan kaki yang tergelincir
Hancur saat ardi berakhir———
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Poem
PoetryJangan dibaca. #3 >>> poet [25-02-2023] #13 >>> poetry [25-02-2023] © dindatwou - 2021