Keringat tercucur membasahi wajahnya
Tak satu pun keluhan dikatakannyaBanting tulang 'tuk bekerja
Setiap jam terbuang namun tak pernah sia-sia
Lantas untuk siapa itu semuaGadis sok berkuasa itu tahu jawabannya
Manusia dengan segala keegoisannya
Merasa dirinya paling sengsara
Dia tak tahu jika merekalah yang paling tak bahagia dibandingkan dengan dirinya
Lantas masih pantaskah dia 'tuk mencelaBerharap mati meninggalkan dunia
Hanya itulah pikirannya
Tak pernah terlintas di benaknya
Kepergian 'kan menambah dalamnya sebuah luka
Tak peduli jika dia manusia durhaka———
Aku pakai 'rima terus' nih buat dua chapter. Gapapa ya? 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Poem
PoetryJangan dibaca. #3 >>> poet [25-02-2023] #13 >>> poetry [25-02-2023] © dindatwou - 2021