13. Terima Kasih, Pemuda Misterius.

43 5 0
                                    

Malam itu
Seorang pemuda datang kepadaku
Suaranya indah nan merdu
Sangat dekat di telingaku

Jari-jarinya saling bertautan
Senyum hangatnya begitu menawan
Hitam gelap dalam bayangan
Apakah hanya angan-angan?

Mata elang itu memaksa untuk beradu
Membuat sang lawan menjadi membeku
Dengan kesetiaan ia menunggu
Menyapu segala luka dan pilu

———

Trash PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang