Teriakan begitu memekakkan kepala
Bukan telinga, tidak
Tak sekali pun ia bersuara
Seonggok perasaan itu furakKau anggap ia makhluk sakit
Hidup memang begitu pahit
Terasa sulit untuk kembali dirakit
Mengeluarkan perasaan nyatanya begitu sulitPerih
Bagai luka yang ditabur garam
Jernih
Bagai perasaan sebelum segala menjadi buramKau ciptakan afek yang begitu besar
Menggali lubangnya sampai ke dasar
Kau lakukan itu tanpa sadar
Alur hidupnya sungguh menampar———
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Poem
PoetryJangan dibaca. #3 >>> poet [25-02-2023] #13 >>> poetry [25-02-2023] © dindatwou - 2021