Aku mulai mencari
Serpihan-serpihan yang telah lama hilang
Bersama jejak kaki yang menjauh pergi
Dan derai air mata yang selalu membayangSama seperti dahulu
Ketika kita masih bersama
Canda tawamu yang membuat candu
Tak pernah gagal membuat hati terpanaKini hanya suara yang tersisa
Dan bau khas petrikor yang membawa asa
Satu-satunya kenangan yang kupunya
Hadirmu pun tak lepas jua———
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Poem
PoetryJangan dibaca. #3 >>> poet [25-02-2023] #13 >>> poetry [25-02-2023] © dindatwou - 2021