Jendela kaca terbuka lebar
Tertiup angin meriuhkan dersik
Melangkah pelan ke dalam kamar
Pewatas diterobos begitu berisikGemericik air mata tuan putri tumpah
Tanpa sadar nirmala melakukan kesalahannya
Bertanya pada tuan putri bagian yang salah
Meski sedikit keberanian yang ia punyaLuka yang begitu dalam
Terbaret-baret tapi tetap tak mengaduh
Dalam kelamnya langit malam
Siapa pun tak tahu tuan putri terjatuhHening sepi menemaninya sekarang
Berbalur kesedihan yang tak menyudah
Ampunan nirmala telah hilang
Menyisakan tuan putri dengan gelapnya amarah———
KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Poem
PoetryJangan dibaca. #3 >>> poet [25-02-2023] #13 >>> poetry [25-02-2023] © dindatwou - 2021