✎───『TULUS』───🐑⊰
Minggu depan Penilaian Akhir Semester akan dilaksanakan, tapi Chero bolos kelas dan bermalas-malasan di rooftop sambil merokok. Bukan main emang.
Begitulah jika orang yang sudah bosan sekolah 12 tahun malah disuruh balik lagi jadi anak kelas 12 SMA. 💀
Chero mah santuy di sekolah elit ini soalnya kepala sekolah tahu kalau dia pengawal berkedok murid dan tidak akan menyulitkan Chero dengan tugas-tugas sekolah.
Akan tetapi, biasanya Chero ikut mengerjakan tugas biar mendalami peran sebagai murid.
"Kok bel istirahat gak bunyi-bunyi? Apa gue yang gak dengar?" gumam Chero heran.
Ia mengambil ponselnya yang ada di saku rok kemudian melihat jam pada lockscreen.
"Anjir! Udah jam sebelas?"
Yah ... lima belas menit yang lalu bel penanda istirahat berbunyi dan sekarang masih ada waktu lima belas menit lagi untuknya makan siang.
Netranya salah fokus melihat chat dari Alen yang terpampang di lockscreen.
"Waduuh gue dicari sama kambing." Chero terkekeh gemas melihat spam chat dari Alen.
Sejak keluar kelas tadi Chero memang tidak menyentuh ponselnya sama sekali. Ponsel Chero juga kebetulan lagi silent mode jadi Chero tidak tahu kalau ada chat dan telpon dari Alen.
Chero menjatuhkan rokoknya ke lantai dan menginjaknya, tak lupa ia memakai parfum yang selalu ia bawa di saku baju agar Alen tidak mencium bau rokok dari tubuh Chero. Kan gawat kalau ketawan merokok lagi.
"Siap, udah wangi udah segar macam buah di supermarket."
Sekarang Chero mau meninggalkan rooftop, tapi begitu ia berbalik badan, ia terkejut melihat kehadiran Alen di sana.
Wajah Chero udah panik kayak kriminal padahal tadinya dia bersemangat mau nyamperin Alen.
Sedangkan pemuda pendek itu sedang menatap Chero dengan wajah ditekuk.
Apakah karena kesal Chero tidak menjawab chatnya?
Oh, tidak. Tadinya Alen khawatir karena Chero tidak membalas chatnya, tapi setelah melihat Chero di rooftop ia baru menjadi kesal bahkan lumayan terlihat marah dan ingin meledak.
Sebab Alen bisa melihat ada puntung rokok di sebelah sepatu Chero.
Lagi dan lagi Chero mengabaikan permintaan Alen.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unseen Bodyguard
Teen Fiction"Kami meminta kepada Anda untuk menjadi pengawal Alen Sagara, putra tunggal dari ketua A&S Group." Cherry Hartigan, gadis tomboy berusia 18 tahun menjadi pengawal rahasia bagi pria cengeng dan berwajah cantik yang lebih muda darinya. "Yey, I'm dat...