Part 6

2.2K 14 42
                                    

Hy chingu..karena aku sedang mood..aku upload sekalian part selanjutnya..

semoga kalian suka yaa..vote,kritik, dan sarannya masih ditunggu..

enjoy reading... :)

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

 *pict : Zhou Mi

*Ara POV*

Hankyung oppa memberikanku tiket special untuk melihat konser Suju.aku bingung apa yang harus aku lakukan. Aku berjanji akan datang dan akan mampir ke dorm mereka. Jika aku mengingkarinya, Hankyung oppa dan Donghae-sshi pasti sangat kecewa, atau bahkan mereka akan membenci elf sepertiku. Tiba-tiba ponselku berdering. Satu pesan diterima.

From : -numb-

Kau harus datang, dongsaeng^.^

Hankyung oppa

Ya! Aku harus datang atau lebih tepatnya terpaksa datang.

Taksi mengantarkanku ke tempat konser Suju itu. Dan seperti yang kuduga sebelumnya, telah banyak elf yang datang dan mengantri untuk masuk. Aku masih terdiam tak bergerak sedikitpun. Aku bingung harus ke mana. Aku memutuskan untuk mengirimi Hankyung oppa sebuah pesan singkat.

“Aku harus ke mana, oppa? Aku sangat asing dengan tempat ini,”

Tak ada balasan. Apa mungkin mereka sudah di atas panggung? Tetapi, tiba-tiba 2 orang bodyguard menghampiriku. Kakiku sedikit kutarik ke belakang. Aku ingin berlari tapi tiba-tiba kedua tanganku digenggam oleh mereka. Aku dibawa ke... entah ke mana.

“Lepaskan aku... lepaskan aku!,” rontaku pada mereka.

Akhirnya mereka melepaskan genggaman tangannya yang masih membekas jelas di tanganku.

“Sakiit...,” rintihku  pelan. Mereka membawaku ke tempat yang semakin asing bagiku.

“Maaf, telah membuatmu takut dan kesakitan,” seorang laki-laki tampan, tinggi, dan memiliki hidung sangat mancung berdiri di hadapanku. Zhou Mi! Benarkah ini kau? Kau tampan sekali! Dan kau membuatku merasa menjadi makhluk terpendek di dunia ini, oppa!

“Hankyung hyung yang meminta bodyguard-bodyguard itu menjemputmu. Kau Ara-yang? Ternyata kau memang benar-benar sangat manis,” Zhou Mi sedikit menundukkan badannya. Dia mengelus kepalaku, dan mengacak-acak rambutku. Mungkin dia menganggap aku gadis yang sangat kecil. Hmm...

“Ikut denganku! Kau tamu istimewa Hankyung hyung, berarti kau tamu istimewa kami juga...,” ucapnya dengan tersenyum. “Jangan terlalu canggung seperti itu, panggil aku oppa ya...,” pinta Zhou Mi padaku.

Tentu! Tentu Zhou Mi oppa! Aku akan memanggilmu seperti itu.

“Baik... Zhou Mi oppa!,” jawabku tersenyum. Dia membalas senyumanku dan mengantarkanku ke suatu ruangan. Disana banyak sekali member-member Suju yang sedang di make up. Ya! Ini ruang make up artis!

“Ara-yang!,” teriak Donghae kegirangan dan menghampiriku. Dia lalu memelukku erat. Aku tak bisa berkutik, apa yang sedang dia lakukan sih? Aku mencari-cari di mana Hankyung oppa, ketika aku menemukannya dia memandang kami dengan pandangan sangat sinis. Aku sangat takut melihatnya. Donghae-sshi melepaskan pelukannya.

“Aku merindukanmu, Ara-yang!,” teriak Donghae yang menyita perhatian seluruh ruangan ini. Hankyung oppa menghampiri kami. Sepertinya Donghae-sshi menggodaku untuk membuat Hankyung oppa cemburu. Hmm...

“Aku senang kau datang hari ini,” Hankyung oppa tersenyum padaku.

“Tentu, oppa. Aku sudah berjanji akan datang kan,” ucapku.

Dia tersenyum dan kemudian membalikkan badannya untuk kembali ke tempatnya tadi. Dia sepertinya belum selesai di-make up. Aku berdiri sendiri dan merasa sangat asing dan kesepian di tempat ini. Zhou Mi oppa dan Donghae-sshi meninggalkanku. Hankyung oppa juga. Aku seperti orang tak dianggap saja. Hankyung oppa sepertinya sedikit marah padaku. Apa gara-gara Donghae-sshi memelukku? Aku tak tahu pasti.

“5 menit lagi kalian harus tampil!,” suara manager Suju memecahkan keheningan saat itu.

“Ayo, Ara-yang!,” Zhou Mi oppa tiba-tiba menghampiriku dan mengajakku pergi.

“Ke mana?,” aku bingung.

“Melihat mereka tampil, kau akan duduk di sampingku. Hankyung hyung pasti tak mau melihatmu berjubel di antara para elf itu,” dia tersenyum padaku.

Sebegitu perhatiankah Hankyung oppa padaku? Mengapa dia menganggapku sangat special? Banyak pertanyaan menghujani otakku.

“Kau?”, tanyaku.

“Aku tak ikut, ini hanya konser Super Junior saja,” jawab Zhou Mi. Dia lalu menarik tanganku dan membawa ke tempat... ya mungkin ini semacam bangku VVIP. Aku bisa melihat Super Junior secara jelas. Senangnyaa...

Lagu ‘Neorago’ terdengar sangat merdu di telingaku. Aku sangat menikmati konser ini. Tapi... aku merasa ada yang kurang dari mereka.

“Apa anggotanya sekarang tinggal 14, oppa?”, tanyaku kepada Zhou Mi oppa yang sedang tersenyum bangga melihat para hyungnya bernyanyi sangat baik siang ini. Dia menoleh ke arahku.

“Tidak. Henry sedang tidak enak badan. Dia sepertinya tadi ingin pergi ke dokter. Jadi kami meninggalkan dia sendiri di dorm,” jawabnya.

“Kau tidak khawatir padanya, oppa?”, tanyaku.

“Sangat. Aku dan para member Suju yang lain sangat mengkhawatirkannya. Sejak 3 hari yang lalu dia tak mau makan sedikitpun. Kerjaannya hanya mengunci dirinya di kamar, bahkan sekedar mengobrol dengan kami saja jarang,” jawabnya penuh rasa kecewa.

“Aku mengkhawatirkannya, oppa...”, ucapku. Aku menunduk. Tiba-tiba dadaku terasa sesak. Terdengar sayup-sayup suara Yesung-sshi yang merdu itu di telingaku. Zhou Mi oppa menatapku dengan pandangan aneh dan sedikit khawatir.

“Kau baik-baik saja, Ara-yang?,” tanyanya padaku.

Aku tak menyahut. Tiba-tiba mulutku serasa terkunci dan dadaku sesak sekali. Sakiiit!

************************************************************************************************************

Rak Na Dek Ngo (aku mencintaimu, gadis manis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang