*Ara POV*
Pagi ini badanku rasanya tak karu-karuan. Benturan kemarin masih membuat punggungku terasa sakit. Kenapa kau melakukan itu padaku, oppa? Sebegitu bencikah kau padaku, oppa? Aku semakin tak percaya apa yang sekarang ini menimpa diriku.
Aku berjalan dengan sedikit sempoyongan menuju sudut kamarku. Aku mengambil figura foto dari atas meja riasku. Kutatap figura itu lekat-lekat. Di dalamnya terdapat fotoku dengannya tahun lalu pada saat kami merayakan wisuda bersama. Aku masih mengingat jelas memory saat aku tertawa lepas dengannya. Senyum dan tawanya selalu bisa membuat hatiku nyaman. Aku sangat merindukan senyumanmu itu, oppa. Akan tetapi, sekarang aku harus menerima semua kenyataan pahit ini. Aku dibenci oleh seseorang yang sangat aku sayang di dunia ini. Henry oppa, norul hangsang saranghal goya!
'Drrrtt... Drrrtt..'
Tiba-tiba ponselku bergetar. Ada 2 pesan masuk ternyata, satu dari Zhou Mi oppa, satunya lagi dari Hankyung oppa.
¤From : Hankyung oppa
Selamat pagi, dongsaengku. Bagaimana keadaanmu? Aku harap kau baik-baik saja di sana. Aku pasti akan merindukanmu, Ara-yang :)
Aku tersenyum membaca pesannya. Hankyung oppa ternyata sangat perhatian padaku. Padahal aku hanya seorang elf yang baru dikenalnya, tapi kenapa dia sampai seperhatian itu padaku? Aku benar-benar tak mengerti kenapa dia terlalu memperhatikanku seperti ini. Kemarin dia juga sempat mengatakan bahwa dia menyukaiku, apa mungkin karena hal itu? Aku juga menyukainya karena dia termasuk salah satu biasku, tapi entahlah aku menyukainya sebagai apa, hatiku masih dimiliki namja lain. Aku membalas pesannya.
¤To : Hankyung oppa
Aku sudah membaik, oppa. Terima kasih atas perhatianmu, tapi kau tak perlu sekhawatir itu.. :)
Aku membuka pesan dari Zhou Mi oppa.
¤From : Zhou Mi oppa
Annyeong, Ara-ya.. Kau baik-baik saja kan? Bisa kita bertemu hari ini? Aku ingin bertanya sesuatu padamu ;)
Aku tak langsung membalas pesannya. Bertanya sesuatu? Apa yang ingin Zhou Mi oppa tanyakan padaku ya? Apa tentang penyakitku? Dia tahu kalau aku mengidap asma, tapi untuk apa dia menanyakannya? Atau dia ingin bertanya tentang Henry oppa? Atau Hankyung oppa? Ah entahlah.. Aku akhirnya membalas pesannya.
¤To : Zhou Mi oppa
Ne, oppa. Aku baik-baik saja. Bertemu denganku? Arraseo. Aku tunggu kau di cafe Pansweet jam 11 ya oppa :)
Drrrttt... Drrrrttt
¤From : Zhou Mi oppa
Oke, dongsaengku yang manis :)
Akh.. Zhou Mi oppa selalu saja bisa membuat pipiku memerah. Aku menyukaimu, Zhou Mi oppa. Kau benar-benar seperti kakakku saja.
Aku senyum-senyum sendiri membaca pesan Zhou Mi oppa itu.
"Aku harus siap-siap sekarang!," gumamku. Aku lalu sibuk memilih baju yang akan aku kenakan nanti. Aku berharap aku bisa menemukan baju yang tepat yang bisa membuatku terlihat lebih manis dari biasanya. Entah kenapa aku ingin berdandan hari ini. Semoga aku bisa memintanya membawaku bertemu dengan oppa.
-------------------------
Aku sampai di cafe itu tepat pukul 11. Aku mencari-cari dimana Zhou Mi oppa berada. Hmm...akhirnya aku menemukannya, ya...maksudku menemukan mereka tepatnya.
"Apakah akan ada jumpa fans suju di sini?," tanyaku sedikit aneh melihat mereka semua -tanpa Hankyung oppa dan Henry oppa- berada di sini.
"Mungkin iya, suju ingin bertemu dengan elfnya yang sangat manis ini," Donghae oppa mengambilkan tempat duduk untukku dan mempersilakanku untuk duduk. Dia tersenyum padaku, tersenyum dengan senyumnya yang selalu bisa membuat perhatianku terpusat padanya.
"Aish.. Oppa membuatku sangat malu," ucapku pada mereka semua. Aku sedikit menunduk dan tersenyum sangat malu. Mereka sedikit tertedun melihatku lalu membalas senyumku. Sekarang aku duduk di samping Yesung oppa dan Donghae oppa, dan di depan Eunhyuk oppa.
"Kau cantik sekali hari ini, Ara-ya. Sepertinya kau sangat senang diajak Zhou Mi-ya untuk bertemu. Apa kau berharap akan berkencan dengannya saja?," goda Siwon oppa padaku. Sontak aku kaget mendengar ucapannya tadi. Aku yakin pasti sekarang pipiku memerah.
"Entah kenapa, aku ingin berdandan hari ini," jawabku polos. Mereka menatapku lekat-lekat.
"Tak berdandan pun kau sudah manis, Ara-ya. Apalagi jika kau berdandan seperti ini," Yesung oppa sekarang yang memujiku.
Aish, kenapa kalian selalu bisa membuatku seperti kepiting rebus, oppa?! Ah ini menyebalkan, aku tak suka dipuji terus-menerus seperti ini. Aku agak kesal sendiri dengan mereka.
"Gomawoyo, oppa," ucapku akhirnya. "Apa perlu apa kalian semua ingin menemuiku?," tanyaku penasaran. Aku mencoba mengalihkan pembicaraan. Aku tak mau kalau topik pembicaraan mereka nanti hanya sebatas memuji diriku saja.
"Kami ingin bertanya sesuatu sesuatu padamu, Ara-ya," Zhou Mi oppa sekarang angkat bicara.
"Ne?"
"Tentang Henry dan kau...."
**********************
KAMU SEDANG MEMBACA
Rak Na Dek Ngo (aku mencintaimu, gadis manis)
FanfictionLove at the first sight. Itu yang kurasakan ketika aku bertemu dengannya di cafe Pansweet. Seorang ELF yang cantik, manis dan memiliki senyum pembeku itu telah menarik perhatianku. Setiap hari aku menyempatkan diri untuk menemuinya di cafe, dan dia...