[C O M P L E T E D]
°°°°
Tentang pembalasan Taehyung yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.
Bergabung dalam kelompok the secret murderer, yakni Black Rose.
Akankah Taehyung bisa membalaskan dendam nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❀❀❀
Rumah sakit universitas Ha-nyang....
Drap Drap Drap
Sohyun menoleh pada langkah kaki ribut dari arah kanan nya.
Ternyata presdir yang datang bersama asisten pribadi nya.
Sesampainya di depan Sohyun, Jaewon pun mencerca Sohyun dengan pertanyaan, "Bagaimana kondisi Namjoon? Dia baik baik saja kan? Apa kau berhasil menangkap orang yang menculik putra ku?"
Sohyun menundukkan kepala nya, "Maaf Pak, kami tidak menangkap pelaku nya. Karena yang ada di pikiran kami hanya untuk menyelamatkan tuan Namjoon terlebih dulu. Tapi kondisi tuan Namjoon baik baik saja. Hanya kehilangan banyak tenaga, dan areal tubuh yang lebam akibat pukulan. Kata dokter istirahat yang cukup akan memulihkan kondisi nya." tutur Sohyun panjang.
"Hanya kau bilang? Putra ku di pukuli, dan kau bilang hanya?"
Sohyun memejamkan matanya, lagi lagi ia berkata yang memancing pak presdir marah.
"Maaf pak!" cicit Sohyun.
"Aku tidak mau tau, kejadian ini jangan sampai terulang lagi!" ujar Jaewon mengingatkan.
"Lalu, cari pelaku yang menculik putra ku sampai ketemu! Itu adalah tugas utama mu!" ujar Jaewon lagi.
Setelah nya pria itu masuk ke dalam ruang perawatan Namjoon. Meninggalkan Sohyun dengan perasaan bersalah nya.
Puk
Sohyun mengangkat kepala nya saat bahunya di tepuk pelan. Ternyata asisten Lee yang melakukan nya.
Dengan sorot hangat pria yang usianya tak jauh berbeda dengan Kim Jaewon itu tersenyum, "Aku yakin kau bisa. Dan jangan di pikirkan perkataan menusuk pak presdir nee? Dia seperti itu karena khawatir pada Namjoon."
Sohyun membalas senyuman asisten Lee dan mengangguk. Kemudian membiarkan pria itu mengikuti atasannya untuk masuk ke dalam ruang perawatan.
Tap Tap Tap
Sohyun menoleh ke sumber suara. Terlihat Jungkook yang menghampirinya dengan langkah yang tertatih tatih.
Cepat cepat Sohyun menghampiri Jungkook dan membantunya berjalan, lalu mengambil tempat duduk di kursi ruang tunggu.
"Kenapa keluar? Seharusnya kau di rawat saja Jungkook!"
Jungkook menggeleng, "Tidak perlu, ini hanya luka kecil. Dan kaki ku tidak separah itu kok. Jadi kau tidak perlu khawatir." seru Jungkook tenang, mencoba agar Sohyun tak terlalu mengkhawatirkan nya.
"Ternyata kita tidak bisa meremehkan orang orang itu. Buktinya kau hampir di kalahkan, dan Jay tidak sadarkan diri." ujar Sohyun saat mengingat kejadian tadi.
