❀❀❀Jungkook sudah setengah perjalanan. Karena perjalanan nya masih cukup jauh, dia memutuskan untuk berhenti sejenak untuk membeli kopi kaleng di minimarket. Karena lupa mengabari teman temannya di mobil, dia jadi cukup ketinggalan jauh dengan beberapa temannya di mobil lain.
Setelah beristirahat sejenak dengan menghabiskan kopi kaleng yang Jungkook beli, Jungkook memutuskan untuk kembali melajukan motor nya agar bisa cepat menyusul teman teman nya yang telah jauh.
Baru menaiki motor dan memakai helm, ekor matanya menemukan beberapa orang yang tengah mengawasinya tak begitu jauh dari tempat nya berdiri.
Karena tidak mau membuat masalah, Jungkook memilih untuk mengabaikan hal tersebut dan kembali melajukan motor nya pergi.
Jungkook pikir orang orang yang mengawasinya itu hanyalah perasaannya saja, tapi ternyata mereka juga mengikuti ke arah Jungkook pergi.
Dengan melihat kaca spion motornya Jungkook mengernyit, 'Siapa mereka? Lalu--apa mau mereka?'
Tin.. Tiin.. Tiinn.. Tiin..
Orang orang yang mengikutinya membunyikan klakson motor mereka, seperti menyuruh Jungkook untuk segera menghentikan motornya. Tapi Jungkook alih alih berhenti dia malah semakin melajukan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Dia harus segera menyusul teman temannya yang sudah jauh di depan sana. Jungkook pikir, berhenti dan menghadapi orang orang itu juga bukanlah pilihan yang baik.
Mata Jungkook terus mengawasi orang orang itu dari kaca spion nya. Hingga Jungkook tidak mengetahui kalau di depan sudah lampu merah telah menyerah pertanda untuk segera menghentikan laju kendaraannya.
Tapi mungkin karena kecepatannya yang cukup tinggi, Jungkook jadi kaget dan tidak sengaja mengerem mendadak.
Ssreet
Ckiiit..
Bruukh..
Tubuh Jungkook terpental ke depan cukup jauh akibat rem dadakan nya. Berguling-guling beberapa saat hingga tubuhnya tersungkur dengan kepala yang mengucurkan darah setelah terbentur aspal cukup kuat. Helm yang Jungkook kenakan masih terpasang begitu apik. Dengan pandangan mata yang berkabut, ingatannya jatuh pada Sohyun yang tengah tersenyum padanya.
Dadanya sesak, untuk bernafas pun sulit. Tangannya yang masih memakai sarung tangan terkepal lemah. Hidung dan mulu nya mengeluarkan darah segar.
"Uhuk.. Uhuk.."
Dari ekor matanya Jungkook bisa melihat orang orang itu menghentikan motornya tak terlalu jauh dari tempat ia terlempar. Ekspresi mereka kaget, tak menyangka kalau pengejaran yang mereka lakukan sampai membuat pria itu mengalami kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊𝐑𝐎𝐒𝐄✔️
Fanfiction[C O M P L E T E D] °°°° Tentang pembalasan Taehyung yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan. Bergabung dalam kelompok the secret murderer, yakni Black Rose. Akankah Taehyung bisa membalaskan dendam nya?