[C O M P L E T E D]
°°°°
Tentang pembalasan Taehyung yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.
Bergabung dalam kelompok the secret murderer, yakni Black Rose.
Akankah Taehyung bisa membalaskan dendam nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❀❀❀
Saat ini, Taehyung, Jimin dan Sohyun, sedang mengawasi areal yang kata Jimin akan di datangi oleh target mereka.
Tempat untuk berjudi dan melakukan transaksi ilegal.
Jimin yang duduk di kursi belakang dengan laptop miliknya terus mengamati target mereka dari jauh. Dengan alat pelacak ciptaan nya, akhirnya dia bisa menemukan orang itu yang kabur karena Taehyung lengah.
Sedangkan Taehyung duduk di kursi kemudi dan Sohyun duduk di kursi sebelah nya.
Taehyung sudah cerita untuk alasan apa mereka mencari orang itu. Dan alasannya cukup masuk di akal, yang membuat Sohyun memang memutuskan untuk terlibat.
Dan lagipula, mungkin dia bisa membantu Taehyung mendapatkan apa yang dia cari tanpa adanya pertumpahan darah. Karena Sohyun tahu, jika Taehyung tidak mendapatkan apa yang dia cari, mungkin orang itu akan kehilangan nyawanya.
“Ya! Kau siap siap Tae. Orang nya akan datang sebentar lagi.” Jimin yang sedari tadi memantengi laptopnya memberitahu saat dia melihat ada pergerakan dari orang itu yang akan datang sebentar lagi.
Taehyung siap siap, dia mengeluarkan pisau lipatnya. Melihat itu, Sohyun menghentikan Taehyung.
Dengan memegang tangan yang memegang pisau, Sohyun berkata, “Simpan dulu! Kita bisa bicarakan ini baik baik kan?”
Sohyun tersenyum. Mendengar suara Sohyun yang begitu lembut membuat Taehyung terperangah. Hampir lupa diri jika di tengah-tengah mereka ada yang sedang menatap tajam bak belati.
“Ekhm.. Fokus Taehyung! Fokus!”
Mengerjapkan matanya beberapa kali dan menoleh ke arah lain untuk menghalau suara ribut detak jantung nya.
Kemudian kembali memasukkan pisau lipat nya. Menatap Sohyun dan mengangguk. Seolah mengerti tatapan Taehyung, Sohyun pun membalas dengan anggukan yakinnya.
Sohyun menoleh pada Jimin, “Kau tidak ikut masuk?”
Jimin terkejut. Dia menunjuk dirinya sendiri, “Aku?”
Sohyun mengangguk,
“Tidak. Tugasku memantau dari jauh. Aku bisa melihat keadaan dari kalung yang Taehyung kenakan. Jadi jika ada sesuatu, aku baru bergerak.” jelas Jimin.
“Jimin itu memang tugasnya sangat mudah. Kalau ada korban, baru deh dia bergerak.” tutur Taehyung santai. Tapi entah kenapa, dari nada suaranya, Jimin tahu kalau temannya itu sedang mengejeknya.
