[C O M P L E T E D]
°°°°
Tentang pembalasan Taehyung yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan.
Bergabung dalam kelompok the secret murderer, yakni Black Rose.
Akankah Taehyung bisa membalaskan dendam nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❀❀❀
Tuk tuk tuk
Taehyung mengetuk ngetuk jari telunjuk nya di atas setir. Mata elang nya memperhatikan setiap seluk bangunan bertingkat di depannya.
Sudah setengah jam Taehyung menunggu tapi orang yang ia mata matai tak kunjung muncul.
Helaan nafas kasar Taehyung keluarkan secara teratur.
“Oh! Akhirnya keluar juga!” gumam Taehyung saat melihat pria berjas berjalan keluar menuju mobilnya dengan di apit dua orang pria berpakaian sama. Seperti pakaian seorang pengawal.
Setelah mobil tersebut melaju, Taehyung pun ikut melajukan mobilnya untuk mengikuti di belakang nya.
❀❀❀
Selang beberapa saat, Taehyung pun sampai di sebuah tempat--entah di mana. Melihat pria itu masuk ke dalam setelah menunjukkan sebuah kartu. Seperti kartu tanda pengenal.
Taehyung pun keluar dari mobil. Mendekati pintu masuk dan berniat masuk ke dalam. Tapi pergerakannya terhenti oleh 2 orang berbadan besar, mereka yang bertugas berjaga di pintu untuk keamanan.
“Kau siapa? Buka masker dan topi mu!” ujar salah satu pria bertubuh besar.
Taehyung menghembuskan nafas, lalu membuka masker dan topi nya.
Kedua pria itu memperhatikan Taehyung. Taehyung harap, tidak ada yang mencurigai kedatangannya.
Setelah menelisik penampilan Taehyung dari atas hingga bawah, dia pun berkata kembali, “Mana kartu member nya?”
Taehyung mengernyit, “Kartu member?”
“Iya. Yang boleh masuk hanya orang berkepentingan, dan memiliki kartu member. Atau, orang yang mendapatkan undangan.” ujar salah pria berbadan besar itu.
Taehyung melirik sekitar. Dia tidak mungkin membuat kekacauan dengan melumpuhkan 2 orang ini. Jadi, Taehyung pun memutuskan untuk pergi dulu.
Memutar otak, agar mendapat cara supaya masuk tanpa keributan.
Beberapa saat berpikir, Taehyung pun menyeringai.
“Pasti ada pintu belakang. Aku harus mencarinya!”
Taehyung pura pura kembali ke mobil, lalu memutar arah untuk berjalan ke sisi belakang gedung.
Di setiap bangunan, tentu saja ada pintu belakang.
Taehyung tersenyum senang di balik masker nya.
Tapi langkah nya terhenti kala di pintu belakang pun ada dua orang yang menjaga. Dengan perlahan memundurkan langkahnya, dan bersembunyi di balik tembok.
“Sial! Ternyata mereka seketat ini untuk penjagaan.” Taehyung semakin penasaran, sebenarnya, apa yang terjadi di dalam sana.
Taehyung berpikir keras, bagaimana pun caranya dia harus masuk ke dalam sana.
