#FLASHBACK
"Pril, ini punya lu ketinggalan di bis!" Teriak seseorang sambil berlari
"Oh, iya! Makasih, ya!" Jawabku ramah. Akupun hendak pergi, namun kemalangan terjadi
"Whoaa!!" Teriakku karena terpeleset tanah yang licin. Tunggu, aku tidak merasakan sakit!
"Eh, sorry.." Ucapnya sambil membantuku bangun.
"Eh, iya! Thanks lagi, ya!" Jawabku lagi.
"Prilly!!!" Ucap seseorang yang membuatku kaget. Ya, dia Ule.
"Gue gak nyangka ternyata lu nusuk gue dari belakang, ya! Gue kecewa sama lu Pril!" Teriaknya lagi sambil menangis dan berlari entah kemana.
Aku baru sadar jika Ule menyukai orang yang menolongku tadi. Oh God!!
"Ule!! Tunggu!" Ucapku mengejarnya
"Apa lagi, Ha??!!" Ucapnya membentakku. Aku tak percaya jika sahabatku ini tega membentakku.
"Maafin gue!" Ucap gue yang mulai meneteskan air mata.
"Oh! Jadi lu ngaku kalau lu beneran nusuk gue! Lu munafik Pril! Kalo lu suka, lu bilang aja! Gak usah nusuk gue dari belakang!" Degg! Apa yang barusan dia katakan?? Menusuknya dari belakang?
"Ini nggak seperti apa yang lu kira Dahlia! Dia cuma bantuin gue!" Ucap gue gak kalah meninggi dan baru kali ini gue memanggil namanya.
"Gue nyesel temenan sama lu!" Teriaknya sambil mendorong gue keras hingga terjatuh. Ini gak seberapa sakit daripada dia yang bilang kalo nyesel temenan sama gue. Apakah kesalahan gue begitu parah sampai-sampai dia bilang gitu ke gue?? Oh, God!! Gue hanya bisa menangis sambil duduk di tanah.
#FLASHBACK OFF
#Prilly POV
Gue cuma bisa menangis di pelukan Ali meratapi kesialan gue saat itu.
"Trus, kenapa kamu tadi gak ngumpul sama temen-temen kamu yang lain?" Tanya Ali
Aku hanya bisa menghela nafas dan menceritakannya lagi. "Waktu Ule pergi, mereka nyamperin aku. Ternyata mereka denger semuanya. Mereka bilang kalo mereka kecewa sama aku dan pergi gitu aja." Ucapku sambil menahan tangisanku.
"Huhh.. Coba kamu bilang sama mereka baik-baik. Jelasin apa yang sebenernya terjadi saat itu." Sarannya
"Hufftt... Aku coba besok!" Jawabku
"Kenapa besok??" Duh, orang didepanku ini benar-benar tidak tau kondisi sama sekali!
"Ini masih subuh, Li! Mereka pasti juga masih tidur!" Jawabku dengan kesal.
"Oh, iya! Hehehe... Ya udah kamu tidur, ya! Aku balik ke tenda dulu, kasian Kevin!" Jawabnya lagi dan aku hanya menganggukan kepala.
"Good night and get well soon, Prilly!" Degg!! Jantung ini bekerja tidak normal!! Ahhh, lebih baik aku tidur!
Baru saja menutup mata, tiba-tiba ada yang memanggil.
"Pril!"
"Eh, kak Michelle!! Darimana kak??" Tanyaku. Ya, dia kak Michelle.
"Tadi kakak abis ngobrol sama dokter dulu." Jawabnya
"Tapi kok lama banget?? Ngobrolin apa, sih?" Tanyaku penasaran.
"Ohh, dia itu dokter yang ngerawat kamu waktu kecil.. Nah, tadi ketemu lagi, jadi ngobrolnya banyak deh. Trus tadi kakak ke tenda dulu buat ambil jaket.." Aku hanya mebulatkan mulutku, tapi ada mengganjal. Ngerawat waktu kecil??
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku (Ali-Prilly)
FanfictionSeorang gadis berwajah cantik bertubuh mungil yang selalu membuat orang lain gemas akan kelakuannya. Ya, dia Prillynia Latuconsina anak dari Ullyna Latuconsina dan Rizal Latuconsina yang memiliki kakak bernama Michellia Latuconsina dan Ricky Harun...