Part 19
#Author POV
Ali sesegera mungkin melajukan mobilnya ke rumah Prilly
Tokk tokk
"Prill!! Prilly!!" Teriak Ali
"Prilly!! Aku mau ngomong sama kamu!!"
"Mau ngapain lu ke sini?" Ucap Kirun setelah membukakan pintu
"Sorry bang, gw mau ketemu sama Prilly" jawab Ali
"Setelah lu bikin dia nangis? Gw rasa gak bisa" ucap Kirun
"Please bang!! Gw mau jelasin ke dia! Kezia itu sepupu gw bang!" Ucap Ali akhirnya
"Lu gak perlu jelasin ke gw. Lu kasih tau dia sendiri. Jangan berlarut! Cepet selesaiin" ucap Kirun
"Ya udah! Lu balik sono! Prilly lagi gamau diganggu" ucap Kirun
"Oke! Makasih bang! Tolong kasih tau dia kalo gw sayang sama dia!" Ucap Ali sebelum meninggalkan rumah Prilly
Ternyata sedaritadi Prilly mendengarkan dari balik pintu.
"Tuh, kamu denger sendiri kan? Kakak kan udah bilang, Ali gak mungkin kaya gitu.. Udah, ya! Jangan nangis terus.." Ucap Kirun sambil memeluk adiknya
"Prilly cuma takut kehilangan Ali kak!" Ucap Prilly ditengah isaknya
"Iya, kakak ngerti.. Udah dong jangan nangis.. Nanti kita ke rumah sakit lagi, ya! Check up!" Ucap Kirun
"Iya.. Kak, kak Michelle mana, ya? Kok aku udah lama gak ketemu dia?" Tanya Prilly
"Michelle lagi belajar di rumah temennya, kalo gak gitu dia ada tambahan di sekolahnya.. Kan dia bentar lagi ujian.." Ucap Kirun menjelaskan dan dibalas anggukan oleh Prilly
--------------------------
"Gimana dok perkembangannya?" Tanya Kirun kepada dokter setelah selesai memeriksa Prilly
"Gumpalannya semakin membesar dek" jawab dokter tersebut
"Tapi saya nggak merasa kesakitan, saya juga nggak mimisan dok" elak Prilly
"Ya, itu salah satu gejalanya. Adek tidak merasa kesakitan karena saraf sakitnya terhimpit oleh gumpalan tersebut" jelas dokter
"Jadi gimana dok cara mengurangi gumpalan itu?" Tanya Kirun
"Satu-satunya jalan yaitu dengan pemasangan selang." Ucap dokter
"Tapi saya nggak mau pasang selang dok." Ucap Prilly
"Saya tidak memaksa, itu semua terserah dari pihak pasien saja." Ucap dokter lagi
"Ya sudah, kami permisi. Terima kasih dok!" Ucap Kirun dan Prilly lalu mereka keluar.
SKIP
#Prilly POV
Kenapa semakin membesar? Apa kau tidak tau bahwa aku sudah senang saat tidak merasakan sakit itu?
Aku lelah.. Sangat lelah.. 2 bulan setelah pemberitahuan itu aku menjadi sosok yang sedikit tertutup.
Aku hanya ingin meminimalis orang yang mengeluarkan air matanya karenaku.
Aku adalah granat. Dan satu saat nanti, aku akan meledak. Aku tidak ingin banyak korban berjatuhan. -the fault in our stars-
"Pril.. Kakak denger kamu sempet berantem sama Ali, ya? Kenapa?" Tanya kak Michelle
Kak Michelle memang sedang sibuk dan alu tidak menyalahkannya karena dia harus fokus dengan ujiannya dulu.
Dan kebetulan sekarang dia sudah selesai ujian, kami menghabiskan waktu bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku (Ali-Prilly)
FanfictionSeorang gadis berwajah cantik bertubuh mungil yang selalu membuat orang lain gemas akan kelakuannya. Ya, dia Prillynia Latuconsina anak dari Ullyna Latuconsina dan Rizal Latuconsina yang memiliki kakak bernama Michellia Latuconsina dan Ricky Harun...