Part 11

5.5K 312 1
                                    

Masih Flashback...

_____________________

"Ini semua perlakuan Ule, Li!" jawab Mila akhirnya

"Kalo ini perlakuan Ule, kenapa waktu Prilly liat lu, dia jadi kaya gitu?" tanya Ali dengan nada membentak

"Ta.. Tadi gue ada di sana waktu Prilly dibully sama Ule.. Gue seharusnya stopin si Ule, tapi gue malah diem aja.. Gue jahat, Li!! Gue jahat!! Maafin gue, Li!!" jawab Mila yang akhirnya kembali meneteskan air matanya.

Ali yang melihatpun nggak bisa apa-apa dan nggak mungkin juga menonjok Mila yang notabennya adalah pacar sahabatnya sendiri. "Iya gue maafin lu! Udah dong jangan nangis, kalo Kevin tau bisa dihajar gue!" ucap ALi dengan sedikit candaan.

"Plis, jangan sampe Ule tau kalo gue yang cerita, ya Li!" mohon Mila

"Kenapa? Lu diancem sama dia?" tanya Ali dan Milapun hanya mengangguk

"Gue diancem kalo gue bocorin ini, dia gak segan-segan buat ngeluarin gue dari sekolah, Li" ucap Mila.

Hah mengeluarkan Mila dari sekolah?? Bisa apa Ule? Secara dia bukan siapa-siapa!

"Udah, lu gak usah takut.. Lu gak bakal dikeluarin dari sekolah, gue jamin 100%" jawab Ali

"Kok lu bisa yakin gitu?" tanya Mila penasaran

"Em.. Em.. Ya, ya bisalah! Kan kita harus optimis!" jawab Ali gugup dan Mila mempercayainya

____--______

Sedangkan di tempat Michelle berada

"Gimana Ga?" tanya Michelle

"Ini udah parah, Cel!" jawab Angga

"Parah gimana, sih? Ade gue gapapa kan??" tanya Michelle lagi dengan air matanya yang sudah keluar

"Lu tenang dulu Cel!" ucap Angga lagi dan sesekali mengelus punggung Michelle. Setelah dirasa Michelle cukup tenang, ia melanjutkan bicaranya

"Sebenarnya, gumpalan itu udah mulai mengecil.. Tapi menurut rogen, 2 hari belakangan ini gumpalan itu mulai membesar meski gerakannya lambat, Namun, kejadian tadi sangat mempercepat penggumpalan darah di otak Prilly." jelas Angga

"Kenapa bisa cepet banget?" tanya Michelle

"Prilly kepalanya kebentur sangat keras.. Mungkin tembok. Tadi dia juga mimisan karena gumpalan darah itu pecah dan itu yang menyebabkan sakit luar biasa Cel!" jelas Angga lagi secara perlahan

"Kebentur tembok? Prilly nggak mungkin seteledor itu!" ucap Michelle dan Angga yang mendengarkan hanya bisa diam

"Cowo yang tadi bawa Prilly ke sini, dia pacarnya?" tanya Angga hati-hati

"Ali? Bukan, dia sahabatnya.. Padahal kalo ketemu selalu berantem, tapi kalo ada 1 yang kenapa-kenapa pasti yang satunya lagi langsung panik kaya orgil." jawab Michelle sambil sedikit terkekeh

"Apa Ali udah tau tentang penyakit Prilly?" tanya Angga lagi

"Gue rasa nggak tau, Ga! Dan Prillypun juga nggak mau sampai Ali tau" jawab Michelle

"Gue saranin sebaiknya cepet kasih tau Ali, sebelum semuanya terlambat Cel." saran Angga

"Kalo Prilly mau, ya!" jawab Michelle dan setelah itu Michelle berpamitan dan berjalan ke ruangan Prilly.

__________---__________

"Li, Prilly udah bangun?" tanya kak Michelle saat sampai di tempat Prilly

"Tadi udah, kak! Tapi kayanya dia masih capek, jadi tidur lagi!" jawab Ali. Ya, setelah Prilly diperiksa kembali oleh dokter, Prilly sempat bangun. Iapun juga sempat takut karena ada Mila di sana. Namun, Mila sudah menjelaskan semuanya ke Prilly dan meminta maaf. Dan akhirnya mereka bercanda hingga Prilly terlelap.

"Ya udah, kamu pulang dulu sana! Nanti malem atau besok pagi kamu ke sini lagi!" ucap Michelle

"Ya udah, Ali pulang ya kak! Tolong jagain Prilly" ucap Ali yang membuat Michelle terkekeh.. Hey Ali! Aku ini kakaknya Prilly!

SKIP

Malampun tiba dan disana juga sudah ada orang tua Prilly.

"Pril, gimana keadaan kamu, nak?" tanya mama Prilly

"Prilly nggak papa kok Mom!" jawab Prilly dengan senyuman menyembunyikan ketakutan luar biasa

"Oh, ya! Tadi kak Michelle bilang kamu kebentur tembok? Kok bisa?" tanya papa Prilly yang membuat Prilly mendadak takut

"Emm.. Emm.. Mugkin tadi waktu di toilet Prilly kepeleset Dad!" bohong Prilly

"Astaga! Tapi nggak papa, kan?" tanya mama Prilly panik.

"Nggak papa kok Mom, Dad! It's okay! Don't Worry, ya!" ucap Prilly yang lantas membuat semua yang ada di situ memeluk dirinya hangat.

tokk.. tokk.. tokk..

"Malam tante, om, kak.." ucap seseorang yang baru saja datang

"Eh, ada nak Ali! Sini, nak!" ucap mama Prilly ramah

"Iya, tante.. Hai Pril! Gimana? Udah mendingan?" tanya Ali

"Udah kok, Li! Makasih ya!" jawab Prilly

"Gak usah makasih mulu, ah! Kamu udah membaik, itu udah ngebales semuanya kok!" ucap Ali tulus.

"Ehemm... Disini juga ada orang kaliii!!!" ucap Michelle membuyarkan semuanya dan mengundang tawa seisi ruangan

"Om, tante, Ali minta maaf, ya! Nggak menjaga Prilly bener-bener samapi bisa kaya gini.." ucap Ali lirih

"Nggak papa kok, Li! Prillynya juga yang salah.. Masa ke kamar mandi samapi kepeleset gitu!" jawab papa Prilly sambil terkekeh dan Prilly yang sadar dilihat oleh Alipun hanya bisa nyengir dan nampak memberikan kode untuk tidak mengumbar yang sebenarnya.

Mereka menghabiskan malam bersama keluarga Prilly. Ali merasakan keluarga yang hangat di sekitar sini. Betapa beruntungnya Prilly...

"Hmm.. Kayaknya udah malem banget, nih! Ali pamit dulu, ya! Takutnya bunda nyariin." pamit Ali ke semuanya

"Iya, nak Ali! Kamu hati-hati!" jawab mama Prilly

"Pril, aku pulang dulu, ya! Besok kan libur, nanti aku ke sini lagi!" pamit Ali ke Prilly karena melihat wajah Prilly yang ditekuk

"Beneran, ya!" tanya Prilly

"Iya! Kamu istirahat, ya! Aku pulang dulu!" ucap Ali lagi dan mengelus kepala Prilly sebelum beranjak pergi

"Ali!!" Teriak Prilly saat Ali sudah di dekat pintu dan yang dipanggilpun menoleh

"Hati-hati!" ucap Prilly seketika dan membuat pipinya merah seperti tomat matang

Alipun tersenyum, mengangguk dan kemudian pergi

"Cie.. Ada yang blushing nih pipinya! HAHAHA!!" ledek Michelle yang mendapat lemparan bantal dari papa Prilly

"Kamu ini kak! Hanya bisa meledek adikmu! Kamu sendiri kenapa nggak punya teman cowo?" balas mama Prilly meledek Michelle dan sontak membuat Prilly tertawa terbahak-bahak

"HAHAHAHAHA!!! Gimana mau punya temen cowo Mom, Dad! Di sekolah aja dia judes banget! GARANG! HAHAHAHA!!" ledek Prilly membalas kakaknya.

Ya, keluarga Prilly penuh kehangatan.. Kehangatan keluarga yang nggak bakal bisa dibeli atau digantikan oleh apapun.

___________________________

Hola!! Pendek banget, ya?? Maaf deh.. Lagi padat jadwalnya..
Jangan banyak yang sedih, ya! Aku selalu update 2 hari sekali. Kalaupun nggak, berarti aku lagi sibuk rekaman.. huhuhu..

Oke deh! Gak ada bosennya buat say thank you yang udah like, comment, ataupun vote FF ini!
Sorry juga kalau masih ada typo yang bertengger! hehehe..

Peace from Author ✌️

Tunggu Aku (Ali-Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang