Part 18

5.5K 278 1
                                    

Huehue... Bentar lagi selesai, yaa!! Hihi

_______________________

#Author POV

Prilly? Ia sosok yang kuat, pemaaf, sangat baik, ceria dan yang pasti setia.

Ali? Ia sosok yang dingin, ramah, penyayang, seru dan yang pasti setia.

"Pril, aku mau ajak kamu ke suatu tempat" ajak Ali ke Prilly sambil menarik tangannya

"Kita mau ke mana Li?" Tanya Prilly penasaran

"Tempat yang sangat indah" ucap Ali singkat

"Ayo turun!" Ucap Ali setelah sampai

"Li, ini bagus banget!!" Teriak Prilly saat berada di hamparan rumput luas

"Kita ke arah danau yuk!" Ajak Ali

"Kamu kok tau tempat ini?" Tanya Prilly

"Ini tempat favorite aku sama ayah aku. Kita sering menghabiskan waktu di sini." Ucap Ali

Setelah penjelasan Ali, mereka duduk di bawah pohon rindang dan memejamkan mata sejenak

"Pril" "Li" ucap mereka barengan

"Kamu dulu aja" ucap Prilly

"Hufft.. Aku mau jujur sama kamu" ucap Ali dan Prilly yang kebingungan hanya mengeryitkan dahinya

"Aku.. Aku sebenernya udah tau kalo kamu sakit. Gumpalan darah di otak kan?" Tanya Ali

Prilly yang mendengar seketika menegang.

"K.. Kok kamu bisa tau?" Tanya Prilly

"Aku waktu itu gak sengaja denger orang tua kamu lagi di ruangan dokter dan aku ketemu sama bang Kirun" jelas Ali dan dijawab anggukan oleh Prilly

"Kamu mau ngomong apa?" Tanya Ali lagi

"A.. Aku juga mau jujur sama kamu" ucap Prilly

"Aku.. Aku juga sebenernya tau kalo kamu sakit. Gagal jantung kan?" Tanya Prilly dan reaksinya pun juga sama

"Kamu tau dari mana?" Tanya Ali

"Aku waktu itu juga gak sengaja denger bunda kamu sama Kaia ngobrol sama dokter dan waktu aku baru sembuh, itu aku baru pingsan karena shock dan gak sadar 4 hari" jelas Prilly

"Berarti yang aku temui di mimpi itu beneran kan?" Tanya Ali

"Iya! Aku juga mimpi ketemu kamu!" Ucpa Prilly

"Pril, apapun yang terjadi, jangan tinggalin aku, ya! Alu sayang sama kamu!" Pinta Ali

"Iya! Kamu juga jangan tinggalin aku, ya! Aku sayang kamu!" Balas Prilly dan merekapun berpelukan

Skip

Akhirnya merekapun tau satu dengan yang lain.

Hari demi hari mereka lalui bersama-sama. Penyakit merekapun tak bertambah baik

"Pril, nanti kamu pulang sama bang Kirun dulu, ya. Aku ada urusan mendadak nih" ucap Ali

"Iya! Kamu ada urusan apa?" Tanya Prilly

"Pokoknya ada aja. Kamu hati-hati ya! Nyampe rumah, langsung hubungi aku!" Ucap Ali lagi dan dibalas anggukan oleh Prilly

#Prilly POV

Huh! Aku pulang sendiri lagi, deh!

"Bang Kirun!" Teriakku memanggilnya

"Maaf ya Pril, tadi kakak abis anter mama"

Tunggu Aku (Ali-Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang