Part 10

5.9K 305 1
                                    

#Prilly POV

Gue udah sebulan sekolah di Bram's High School...

Nothing special, hubungan gue sama Ali makin asik dan gue masih blm baikan sama sahabat gue

Penyakit gue? Sama aja... Gak lebih baik, gak lebih buruk

Gue pernah gak masuk selama 3 hari cuma karena sahabat-sahabat gue dan itu membuat keluarga gue marah sama mereka.

#FLASHBACK

Ule dan Mila masih teringat perkataan Ali. Mereka asal nuduh? Keadaan Prilly semalam? Ah. Masa bodo dengan orang seperti dia. Salah aja nggak ngaku!

"Eh, Mil! Gue punya ide! Gimana kalo kita kerjain si Prilly!" ucap ule

"Boleh, tuh! Tapi alesannya apanih?" jawab mila

"Ya itung-itung bales dendam lah! Enak aja dia nusuk gue dari belakang! Sakit tau!" balas ule dengan nada yang meninggi

"Ya Oke! Apa ide lu?"

"Nih.." jawab ule dengan bisikan

"Deal?" tanya ule

"Deal!" balas mila

SKIP

"Oke, sekolah udah mulai sepi, kita cegat Prilly di lorong situ!" ucap ule dan yang disuruh menganggukan kepala.

Tak lama, yang ditunggupun keluar juga.

"Pril, aku ke toilet dulu, ya! Kamu tunggu di parkiran aja, nanti aku nyusul." ucap seseorang

"Oke! Jangan lama-lama, ya!" balasnya dan menuju ke tempat parkiran.

"Mil, 1.. 2.. 3..." ucap ule dari sebrang

"Hai Pril!" ucap mila pada seseoang. Ya, dia Prilly

"Eh, hai, Mil, Le! Kenapa? Tumben sapa aku? Kalian udah maafin aku?" tanya Prilly

"HAHAHAHA... Siapa bilang kita maafin lu?! Ikut kita sekarang!" ucap ule sambil menarik paksa tangan Prilly ke sebuah tempat.

"Eh... Jangan!!! Tunggu!!! Kalian mau apa!! Plisss maafin gueee!!! Aliii tolong aku!!" teriak Prilly meronta dan air matanya perlahan keluar.

Ule dan Mila melempar tubuh Prilly ke tembok setelah sampai di tempat.

"Kalian mau apa? Pliss... Maafin gue!! Biar gue jelasin semuanya ke kalian!!" lirih Prilly dengan air mata yang deras

"Apa? Maafin lu? NO! BIG NO! Setelah apa yang lu lakuin ke gue? Nusuk gue dari belakang? Dan sekarang gue harus maafin lu?! HAHAHAHA MIMPII!!" bentak ule ke Prilly. Mila yang melihat hanya terdiam, sebenarnya dia sungguh nggak tega melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu oleh sahabatnya juga. Tapi mau apa?

"Plis, Le! Maafin gue! Gue mau jelasin semuanya!" ucap Prilly yang mulai melemah

"Heh! Gue gak mau denger penjelasan lu lagi! Gue percaya sama apa yang gue lihat! Dan lu! Harus bertanggung jawab atas perbuatan lu itu!" ucap Ule sambil menjambak rambut Prilly kencang ke belakang

"Le, sakit le! Pliss lepasin gue! Sakit le!" ucap Prilly sambil menahan kesakitan luar biasa

"Le, udah Le! Kalo dia kenapa-napa kan kita juga yang kena!" lerai Mila.

"Fine! Gue lepasin! Tapi inget, gue gak akan maafin lu! Sekali pengkhianat tetap pengkhianat! Sekali munafik tetap munafik!" ucap ule tajam dan menghempaskan tubuh Prilly ke tembok dengan kencang.

Prilly hanya bisa menerima perlakuan sahabatnya itu dengan pasrah. Pasalnya, tidak ada yang tau dan pasti tidak ada yang peduli jika saat ini kepala Prilly terasa sangat sakit.

Tunggu Aku (Ali-Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang