#Author POV
Sudah 3 hari lamanya Ali dan Prilly tertidur dalam kesunyian, hanya isak tangis ataupun suara orang" yang berusaha mengajak mereka bicara.
"Hai Pril! Kita ketemu lagi, nih! Lu nggak kangen sama kita, ya? Enak banget tidur! Kemarin kita nggak jadi pergi lohh!! Pril, bangun donggg!" Ucap seseorang
Klekk *bunyi pintu
"Te, udah lama di sini?" Tanya Michelle
"Baru, kak! Abis dari mana?" Tanya Gritte
"Abis dari kantin, te! Prilly gimana?"
"Masih sama, kak! Gak respon!" Jawab Gritte sambil memandang Prilly.
Ya, setelah mengetahui kondisi Ali yang sebenarnya dan tak sadarkan diri, Prilly belum bangun.
---------------
Di tempat Ali"Li, bangun dong! Gw kangen becandaan lu! Gw kangen isengin sama diisengin lu!" Ucap seseorang
"Kai" panggil Al
"Ya bang?" Tanya Kaia
"Jangan dipaksa Alinya, nanti dia stress" ucap bang Al
"Ali kapan sadar bang?" Tanya kevin yang ada di sana juga
"Dokter belum bisa mastiin vin, dia bilang tergantung Alinya kapan dia mau bangun. Kita cuma disuruh buat ajak ngobrol dia supaya cepet sadar" jelas bang Al
---------------
Di tempat lainSeorang laki-laki sedang berjalan di atas lantai yang megah berwarna keemasan.
"Ayah, Ali bisa di sini kan sama ayah?" Tanya Ali
"Belum bisa nak, Ali masih harus tinggal bersama bunda dan yang lain. Ayah lihat, kamu sudah berpacaran dengan gadis cantik, kan?" Jawab ayah Ali
"Iya, yah! Namanya Prilly. Dia cantik, baik, seperti bunda! Dia juga bisa merubah Ali menjadi sosok yang gak terlalu dingin lagi, yah!" Jelas Ali. Ayah Ali yang mendengar hanya tersenyum senang
"Tapi, yah! Kenapa Ali belum bisa disini? Disini Ali tidak kesakitan, yah!" Ucap Ali
"Belum waktunya nak! Semua orang pasti punya waktu masing-masing, begitu juga Ali! Kamu masih harus membahagiakan bunda, Kaia, bang Al, dan gadismu itu! Ayah akan jaga kamu dari sini! Kalau kamu kangen, takut, atau mau cerita sama ayah, kamu tau kan harus kemana?" Tanya ayah Ali dan dijawab anggukan oleh Ali
"Ya udah! Sekarang kamu balik, jemput bidadari kamu disana! Udah nunggu tuh! Salam buat bunda dan yang lain, ya!" Ucap ayah Ali dan memeluknya
"Iya, yah! Ali duluan, ya!" Dan seketika hilang
-------------------
"Pril.." Panggil Ali
"Prilly!!" Panggilnya lagi
"A.. Ali? Kamukah itu?" Tanya Prilly
"Iya.. Kita pulang, yuk!" Ucap Ali
"Pulang? Pulang ke mana?" tanya Prilly bingung
"Pulang ke keluarga kita sayang.." Jawab Ali sambil memegang tangan Prilly
"Belum waktunya kita pergi, kita pulang, ya!" Ucap Ali lagi dan dijawab anggukan oleh Prilly.
Hening...
--------------------
#Prilly POVGelap. Itu yang terlihat sekarang. Putih. Itu yang kulihat saat bersama Ali.
Samar ku dengar bunyi pintu terbuka dan
Sepertinya aku kenal suara ini..
"Pril, bangun, ya! Maafin kakak, mungkin kakak yang sebabin kamu kaya gini.." Suara kak Kirun! Basah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku (Ali-Prilly)
Fiksi PenggemarSeorang gadis berwajah cantik bertubuh mungil yang selalu membuat orang lain gemas akan kelakuannya. Ya, dia Prillynia Latuconsina anak dari Ullyna Latuconsina dan Rizal Latuconsina yang memiliki kakak bernama Michellia Latuconsina dan Ricky Harun...