"Prilly..."
___________________________
Haiii... Maaf updatenya lamaaaa... Aku lagi sibuk rekamann.. Langsung cekidot, ya!
___________________________#Prilly POV
"Itte.." Ya, dia itte.. Jujur, aku sangat kangen sama dia..
"Pril, apa yang diceritain Ali itu bener?" tanyanya. Aku hanya diam dan mulai meneteskan air mata.
"Pril, coba ceritain ke gue gimana ceritanya" mintanya dan aku menceritakan semuanya.
"Kenapa mereka jadi gitu, ya? Gak biasanya.." ucap Itte dengan emosinya.
"Te.. Udah, gakpapa... Mereka cuma salah paham, kok. Ini juga bermula dari aku. Karena aku teledor. Udah, ya.. Nggak usah marah, mungkin mereka mau tenangin diri dulu." ucapku sabar.
SKIP
Kami semua sedang bercanda bersama-sama dan aku baru mengingat bahwa ada games
"Li, kamu nggak ikut games?"
"Nggak, aku males." jawabnya santai.
"Bukannya kalo gak ikut kamu gak boleh pulang?" tanyaku penasaran. Enak saja dia bilang males
"Biarin aja, aku tinggal telpon supir buat jemput kok!" ucapnya lagi santai, sangat santai.
"Gritte!" Panggil seseorang
"Eh, Arif! Kenapa?" balasnya
"Ayo! Gamesnya udah mau mulai!" ucap Arif sambil menggandeng tangan Itte. Aku yang melihatpun hanya mengucapkan kata "lu harus jelasin ke gue" tanpa suara. Huh.. Aku benar-benar bingung sekarang!
#Ali POV
"Pril, lu gak laper?" tanyaku yang baru sadar kalau sedari tadi kami belum makan
"Laper, sih! Tapi gue males makan!" jawabnya
"Enak saja kau bilang! Udah, aku ambilin dulu, ya!" ucapku dan langsung pergi ambil makan
Saatku sedang ambil makan, tiba-tiba Mila datang
"Li, Prilly kenapa?"
"Emang kalian ada peduli apa? Bukannya Prilly bukan teman kalian lagi, ya?" tanyaku yang sebisa mungkin meredam emosi yang memuncak sampai ke ubun-ubun dan mengepulkan asap ke udara *alay deh thor!"
Ku lihat dia hanya diam tertunduk dan gak lama Kevin datang
"Sayang, ayo!" apa katanya? Sayang?? Sejak kapan mereka jadian?? Setau gue si Kevin lagi pdkt sama si Mila. Ah sudahlah.
"Eh, Ali!" ucapnya baru sadar
"Hmm.." balasku dengan malas
"Gue duluan, ya!" pamitku pada mereka setelah mengambil makanan
"Dan satu lagi, Prilly gapapa. Gak usah mikirin dia!" ucapku ke Mila dan setelah itu pergi
"Pril, nih makan!" Ucapku saat sudah berada di sebelah Prilly. Ku lihat dia hanya menatap datar nasi kotak yang dipegangnya.
"Kenapa? Gak suka nasi kotak?" tanyaku
"Hmmm..."
"Kenapa??" tanyaku lagi dan sontak dia nyengir kuda padaku
"Hehehe.... Hmm.. Suapin ya Li!" ucapnya yang membuat aku tersedak
"Uhukk.. Uhukk.."
"Eh, Li kenapa? Aduhh... Nih minum dulu! Pelan-pelan dong kalo makan!!" omelnya padaku. Huuh, kambuh deh tuh bawelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku (Ali-Prilly)
FanfictionSeorang gadis berwajah cantik bertubuh mungil yang selalu membuat orang lain gemas akan kelakuannya. Ya, dia Prillynia Latuconsina anak dari Ullyna Latuconsina dan Rizal Latuconsina yang memiliki kakak bernama Michellia Latuconsina dan Ricky Harun...