Happy reading All 🥀
Jesika dan Justin telah selesai ditangani oleh buk tutik selaku guru BK mereka dan memanggil saksi yang telah menceritakan kejadian yang terjadi dan telah diputuskan bahwa Justin tidak bersalah dan Jesika di skors 2 Minggu.
Jesika ingin protes dan mengajukan keringanan dari hukuman yang akan dia terima tetapi perintah dan hukuman dari sang guru BK sudah mutlak sehingga membuat nya pasrah dan mengikuti hukumannya.
Setelah keluar dari ruangan BK Jesika segera melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan sekolah dengan perasaan dongkol.
Sedangkan dilain tempat, tepatnya di mana Liona dan perintilannya berada di Rooftop dengan Liona yang berada dipangkuan Ares disebelahnya kemudian teman teman Ares dan Gerald yang berada di bangku kosong.
Liona berada di pangkuan Ares dan wajahnya diletakkan di ceruk leher sang kakak dengan tubuh gemetar yang membuat mereka sangat khawatir.
"Hey sayang kamu kenapa, sudah jangan nangis lagi, kamu aman bersama kakak" ucap Ares yang tidak tega melihat Liona bersedia.
"Ti-tidak bo-boleh berantem hiks" Ucap Liona dengan suara pelan nya yang masih bisa didengar oleh mereka.
"Iya iya tidak ada yang berantem kok, Sudah ya jangan nangis lagi" ucap Ares yang masih berusaha menenangkan Liona.
"Ona nggak suka ada yang berantem, Ona ta-takut" ucap liona mendongak kan kepalanya dan menggelengkan kepalanya pelan .
Mereka yang ada Disana dibuat gemes oleh tingkah Liona bagaimana tidak wajah yang memerah setelah menangis, hidung yang sedikit berair, pipi gembul yang memerah terlihat sangat menggemaskan membuat mereka ingin mencubit pipi lembut itu.
"Kok malah diem, Ona lagi bicara loh kalian nggak dengerin Ona ya " Ucap Liona kesal sambil mengerucutkan bibirnya.
"HAHAHAHA" tawa mereka (-zion, Gerald dan Gery yang hanya tersenyum kecil)melihat tingkah lucu Liona.
"Kok malah ketawa sih" Ucap Liona yang sudah kesal dengan mata yang berkaca-kaca.
"Sudah ya Ona jangan nangis lagi, katanya mau pergi ke pasar malam nanti jadi harus berhenti nangis, atau mau Ano bilang ke kak Al" Ucap Leon dengan nada jahilnya kemudian mengambil ponsel berniat untuk menelpon Alvares.
"Kak Dion liat Ano jahat" adu Liona kepada Dion.
Mendengar Liona yang mengadu kepadanya entah Kenapa Dion merasakan sangat senang Berbeda dengan Dion yang merasa senang ada beberapa orang yang merasa kesal dan cemburu terhadap perlakuan yang dilakukan oleh Liona kepada Dion.
Ck. Batin 1.
Dion sialan. Batin 2.
Kok gue panas ya. Batin 3.
Kalau kamu ngadunya nya ke saya akan saya pastikan yang mengganggu kamu pasti langsung tiada. Batin 4.
Nyesel gue jahil ke Ona. Batin 5.
"Oh iya, kalian mau pergi ke pasar malam ya nanti, gue ikut dong" celetuk Roni setelah beberapa saat dalam keadaan hening.
"Dion juga, kamu ikut juga kan Zion?"
"Hm"
"Gue juga"
"Aku ikut juga ya"
"Gery juga ikut kan?"
"Ya"
"Lo semua nggak boleh ikut" sela Leon yang tidak mau menambah banyak saingan untuk mendekati Liona nanti malam.
![](https://img.wattpad.com/cover/348067139-288-k670467.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi to twins antagonis
Подростковая литератураLavina Calista Dominic, anak perempuan satu satunya dari pasangan Berliana sintesa Dominic dan Edward Martin Dominic yang merupakan anak putri kesayangan dalam keluarga Dominic. Anak yang selalu dimanjakan dan tidak akan dibiarkan untuk keluar dari...