Pelaku hanya diam, tubuhnya mulai di penuhi keringat sebab ketakutan
" k-kok b-bisa basah kuyup ? Tanyany dengan gugup
Mahen menaikkan satu alis nya seakan bertanya
" kenapa panik ? "
" e-enggak " perlahan ceafel berjalan mundur, dengan melangkahkan kaki sedikit demi sedikit agar tak terlihat jika memundurkan kaki
Bohong jika mahen tak tau, diri nya memperhatikan gerak gerik cewe yang berada di depanya, mahen berusaha mencekal pergelangan tangan ceafel sebelum dia kabur
Ceafel yang kaget pergelangan tangannya di cekal oleh mahen langsung berontak " lepasin tangan gue kak " rintihnya
" saya bakal lepasin tangan kamu secepatnya, tapi saya merasakan ada yang janggal di kamu. Ada sangkut pautnya kah sama baju saya yang basah kuyup ini ?? " tanya nya dengan penuh kecurigaan
Ceafel menggeleng, jelas - jelas sudah tertangkap basah masih saja mau mengelak " kakak jangan nuduh asal - asalan tanpa bukti yang jelas "
" gimana orang lain ngga selalu curiga ? Dari dulu di sini siapa yang sering bikin ulah selain kamu ?? "
" bisa saja, kamu masih melakukan kebiasaan buruk itu ? " sambungny
" gausah fitnah, cepet lepasin tangan gue "
Mahen melepas cengkalan pada tangan ceafel " oke, kali ini saya lepasin dan inget lain kali jangan bikin ulah " lalu meninggalkan ceafel
" ganteng - ganteng, kasar " umpatnya
" kan udah gue bilang, jangan asal deketin dia, ngeyel sih " ucap mausy, tiba - tiba saja mausy, mycine berada di belakang ceafel
